Ada 20 Motor Terekam CCTV di Lokasi Tewasnya Anggota Kopassus


BANDUNG - Proses penanganan kasus tewasnya anggota Pusdiklat Passus Pratu Galang mulai menunjukkan progres. Tiga orang saksi sudah diperiksa oleh tim penyidik Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan, selain tiga orang saksi yang sudah diperiksa, tujuh CCTV di sekitar lokasi kejadian juga sudah diperiksa.

Bahkan satu dari tujuh unit CCTV itu memperlihatkan dengan jelas keberadaan lebih dari 20 motor yang melintas pada saat kejadian.

"Kita sudah memeriksa tiga orang saksi kemudian tujuh unit CCTV dari sekitar lokasi kami bongkar. Dari satu CCTV ternyata memang ada 20 lebih kendaraan bermotor yang melintas," ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Jabar jalan Soekarno-Hatta kota Bandung, Kamis (9/6/2016).

Namun begitu, lanjut dia, tim penyidik mengalami kendala untuk memastikan pengendara ke 20 motor lebih tersebut. Pasalnya, waktu kejadian yakni dini hari membuat pengamatan tim penyidik terbatas.

"Kendalanya karena jam dua ini kan gelap jadi paling harus diserahkan ke ahli biar bisa lebih jelas lagi melihat tampilan dalam CCTV itu," terang Yusri.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini Ditreskrimum Polda Jabar dengan Polrestabes Bandung membentuk tim khusus untuk mengungkap aksi kriminalitas yang dilakukan brandalan bermotor itu. 

Terlebih tidak lama setelah kejadian itu ada juga kejadian lain dengan modus serupa.

"Pas dini hari itu Minggu 5 Juni 2016 ada dua TKP. Sejam setelah kejadian anggota TNI ada lagi kejadian sekitar 400 meter dari lokasi dengan modus sama," kata dia.

Disinggung mengenai kemungkinan kedua kejadian itu masih dilakukan sekelompok pelaku yang sama, Yusri menyebutkan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ini akan kita selidiki dulu karena tidak jauh dari TKP pertama dengan waktu yang tidak beda jauh," pungkasnya.



Sumber: http://daerah.sindonews.com


AV

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ada 20 Motor Terekam CCTV di Lokasi Tewasnya Anggota Kopassus"

Post a Comment

Sumber Lain