Pengurus akselerasi kerja, Golkar akomodir Akom & Tommy Soeharto


Jakarta - Tim formatur Partai Golkar yang diutus oleh Munaslub 2016, telah mencapai kesepakatan dalam merumuskan pengurus baru periode 2016-2019. Susunan pengurus ini disebut sebagai 'kepengurusan akselerasi kerja'. 

"Ketua umum sudah mengumumkan bahwa kepengurusan sekarang adalah kepengurusan akselerasi kerja. Oleh karena itu tiada hari tanpa karya politik maupun karya kekaryaan," kata Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5).

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menjelaskan bahwa pengurus baru ini disusun secara hati-hati dengan masukan dari berbagai variabel. Maka dari itu dia meminta restu agar pengurus ini bisa bertugas. 

"Di dalam 100 hari kerja, kami akan konsolidasi organisasi dari pusat hingga ke daerah. Pada akhirnya kami akan melakukan safari Ramadhan satu bulan penuh," kata Novanto. 

Dalam struktur baru ini, ada beberapa nama kandidat ketua umum di Munaslub yang diakomodir. Beberapa di antaranya ialah Ade Komarudin menjadi wakil ketua dewan pembina, Airlangga Hartarto menjadi ketua koordinator bidang perekonomian, Aziz Syamsuddin menjadi ketua bidang otonomi daerah, Mahyudin menjadi anggota dewan pakar Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo menjadi ketua bidang keamanan dan pertahanan, dan Priyo Budi Santoso menjadi anggota dewan pakar Partai Golkar. Sedangkan Syahrul Yasin Limpo tidak masuk karena menjabat menjadi ketua DPD. 

Sedangkan tim sukses Ade yang diakomodir, beberapa di antaranya adalah Bambang Soesatyo menjadi ketua bidang pemenangan Pemilu bagian Jawa II, DIY, dan Jawa Tengah. Sedangkan Siti Hetiati Soeharto atau Titik Soeharto menjadi wakil ketua dewan pakar. Kemudian Firman Soebagyo menjadi sekretaris dewan pakar. 

Ada pula Tommy Soeharto menjadi anggota dewan pembina. Sedangkan Mukhamad Misbakhun dan Ahmadi Noor Supit tidak masuk dalam struktur baru.

Sumber: http://www.merdeka.com




Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Pengurus akselerasi kerja, Golkar akomodir Akom & Tommy Soeharto"

Post a Comment

Sumber Lain