NEW YORK - Harga minyak mentah dunia tercatat menguat ketika Brent melonjak sebesar 4%, sementara minyak mentah Amerika Serikat (AS) ditutup naik tidak lebih dari 2%. Kenaikan ini disebabkan kebakaran dahsyat di Kanada untuk membuat berkurangnya pasokan minyak AS dalam beberapa pekan terakhir.
Dilansir Reuters, Rabu (11/5/2016) berkurangnya pasokan minyak mentah di Kanada dan penurunan produksi di Nigeria menjadi sentimen postif buat pergerakan minyak dunia. Tercatat Brent sukses mencetak keuntungan terbesar dalam satu bulan terakhir.
Sementara investor sempat mencetak keuntungan singkat setelah American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, mengatakan persediaan minyak mentah AS naik 3,45 juta barel ke rekor tertinggi dari 543.100.000 dalam pekan yang berakhir 6 Mei. Analis dari Reuters memperkirakan penambahan akan 714.000 barel.
Para pelaku pasar dan investor masih menanti data inventarisasi resmi dari administrasi informasi energi AS (EIA) yang akan keluar hari ini. "Kita akan terus membaik dari hari ini, jika EIA mengumumkan angka yang lebih besar," ucap Manajer Partner Tyche Capital Advisors Tariq Zahir.
Harga minyak Brent LCOc1 ditutup naik USD1,89 atau 4,3% menjadi USD45,52 per barel pada perdagangan kemarin waktu setempat. Data Reuters menunjukkan, lebih dari 6.000 kontrak berpindah tangan di menit-menit akhir.
Sementara itu, harga patokan minyak dunia naik sampai setinggi USD45,70 dalam perdagangan kemarin. Kendati sempat turun lebih dari 30 sen akibat dirilisnya data API, kemudian pulih dan terus melonjak. Minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berjangka CLc1 naik USD1,22 per barel atau 2,8 persen menjadi USD44,66 per barel.
Minyak olahan bergerak rally ketika bensin RBc1 ditutup naik 3% dan diesel sulfur ultralow HOc1 bertambah 4%. Harga minyak yang kerap dibayangi ketakutan tentang pasokan, mendapatkan sentimen positif dari kebakaran hutan di Kanada yang telah mengurangi stok. Sedangkan produksi Nigeria mendekati posisi terendah dalam 22 tahun menurut data Reuters.
Sumber: http://ekbis.sindonews.com
0 Response to "Harga Minyak Dunia Bangkit Menguat 4%"
Post a Comment