Museum 3 dimensi ini bertempat di bangunan tua bekas gudang beras seluas 1.000 m2 yang sudah dicat ulang, tepatnya berada di Jalan Letjen Suprapto nomor 26 atau sekitar 50 meter ke arah Barat dari Gereja Blenduk.
Di tempat ini pengunjung dihibur dengan koleksi ilusi mata untuk berfoto grup atau selfie.
 Foto: Angling Adhitya Purbaya |
Ketika memasuki tempat wisata ini, tamu tidak akan menyangka kalau dulunya tempat itu adalah gudang beras. Desain loket dan lobinya pun dibuat mewah dominan warna emas. Museum ini memang menyediakan berbagai gambar yang jika difoto akan terlihat seolah sungguhan.
Pengunjung bisa berfoto seolah berada di atas jembatan dengan dasar air terjun, atau seperti diserang tarantula raksasa, bahkan ada foto yang memberikan ilusi pengunjung bertemu degan Justin Bieber dan Cristiano Ronaldo.
Ada beberapa tema background foto yaitu kartun, ikon dunia, artis, dan petualangan. Jika kebingungan mencari sudut pandang foto yang bagus, ada staf di sana yang bersiap membantu pengunjung.
 Foto: Angling Adhitya Purbaya |
Tidak hanya koleksi foto yang memberika ilusi, di tempat ini juga ada patung-patung seperti miniatur Liberty dengan background foto pemandangan kota, atau suasana kandang kuda lengkap dengan kudanya dan properti topi koboi.
Wahana lain yang ternyata diminati pengunjung yaitu Photo Booth. Di ruangan ini pengunjung bisa berfoto seolah muncul dari dalam frame foto, atau foto di boks Barbie raksasa, bisa juga foto romantis dengan background putih dan memakai properti lucu yang disiapkan pengelola.
Berfoto dengan background yang bisa menimbulkan efek 3D memang bukan hal baru, namun Wista Sushaeni selaku General Manager tempat tersebut menjamin pengunjung tidak akan kecewa karena koleksi akan terus diperbarui setahun 4 kali. Pihaknya juga membuka saran dari para pengunjung.
"Ada tim kreatif di sini, kita pakai MMT bahan dari Jerman. Setahun kita ganti background 4 kali. Kita juga menerima masukan dari tamu," kata Wista kepada detikcom.
Antusias warga dan wisatawan ternyata sangat tinggi, baru dilakukan soft opening saja, setiap hari sudah ada 100 sampai 300 pengunjung. Recananya Grand Opening akan dilakukan tanggal 1 Juni 2016 mendatang, harga tiketnya yaitu Rp 40 ribu. Namun hingga tanggal 31 Mei, tiketnya hanya Rp 30 ribu per orang.
 Foto: Angling Adhitya Purbaya |
"Kalau ada yang merasa tiketnya mahal, pas sudah masuk ke dalam, ternyata pengunjung puas dan merasa tiket tidak mahal," ujarnya.
Dengan munculnya Old City 3D Trick Art Museum ini, tentu saja membantu "menghidupkan" kembali Kota Lama Semarang. Pihak pengelola juga menjamin tidak ada pembongkaran untuk menjaga keaslian gedung yang digunakan.
(alg/fdn)
0 Response to "Gudang Tua di Kota Lama Semarang Diubah Jadi Museum Seni 3D "
Post a Comment