BALIKPAPAN - Dewan Pengurus Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) memperkenalkan organisasi yang memiliki empat cabang di Provinsi Kalimantan Timur.
Keempat cabang tersebut yaitu, Balikpapan, Samarinda, Tenggarong dan Kutai Barat.
JPKP mengunjungi kantor Tribun Kaltim, Kamis (12/5/2016) diterima Manager Produksi Tribun Kaltim, Sumarsono.
JPKP mengenalkan diri sebagai organisasi masyarakat (Ormas) yang punya tujuan utama mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan program-program agar terlaksana sesuai rencana dan tepat sasaran.
Agar masyarakat mendapat informasi yang tepat sehingga siap berpartisipasi dalam pembangunan.
Dalam kunjungan kemarin, JPKP juga memaparkan beberapa permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat kota Balikpapan saat ini.
Seperti kecelakaan beruntun yang terjadi di Rapak akhir pekan lalu, Minggu (8/5/2016). Kawasan Rapak memang menjadi daerah yang rawan kecelakaan di Balikpapan.
Di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan beruntunt yang mengakibatkan kerugian material maupun materiil.
Sebelumnya, pengurus JPKP telah melakukan audiensi ke pemerintah kota Balikpapan terkait pembangunan flyover di simpang lima Rapak sebagai upaya mengurangi kecelakaan yang kerap terjadi dan memakan korban.
JPKP juga menyoroti maraknya pengangguran yang akhir-akhir ini terjadi akibat lesunya ekonomi sektor pertambangan di Kalimantan Timur khususnya.
Menurut JPKP hal tersebut menambah jumlah pengangguran di Balikpapan semakin meningkat. JPKP memiliki program pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL).
JPKP mendorong pengangguran begerak di bidang ekonomi kreatif. Diharapkan akan membuka peluang pekerjaan di segala bidang usaha ekonomi kerakyatan.
Melalui silaturahmi ini JPKP juga berharap dapat bersinergi bersama Tribun Kaltim dan juga berbagai pihak demi tujuan membangun kota Balikpapan dan Kalimantan Timur khususnya ke arah yang lebih baik. (*)
Sumber: http://kaltim.tribunnews.com
0 Response to "JPKP Soroti Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Rapak"
Post a Comment