SYDNEY - Gadis cantik asal Malaysia, Christine Jiaxin Lee, 21, ditangkap aparat keamanan Australia di Bandara Sydney saat hendak naik pesawat untuk pulang ke Malaysia. Gadis ini dituduh mengabiskan 4,6 juta dollar Australia (Rp45 miliar), uang bank yang keliru ditransfer ke rekeningnya.
Lee ditangkap hari Rabu. Lee telah didakwa di pengadilan Australia atas tuduhan memanfaatkan keuntungan keuangan dengan penipuan. Pihak Westpac Bankmentransfer ke rekening bank-nya dalam bentuk cerukan terbatas pada bulan Agustus 2012.
Jaksa dn polisi mengatakan kepada pihak pengadilan bahwa Lee masih menanggung utang sekitar 3,3 juta dollar Australia.
Lee merupakan mahasiswi teknik kimia yang telah tinggal di Australia selama lima tahun terakhir. Sejak menerima uang transferan nyasar, Lee berbelanja tas mewah dan sepatu. Pihak Westpac Bank dan polisi mengaku sudah berupaya untuk menghubungi dia.
Panggilan melalui email juga tidak ditanggapi.
Di Pengadilan Waverley, hakim Lisa Stapleton mempertanyakan apakah Lee telah melanggar hukum atau tidak. Sebab, uang yang dia digunakan secara teknis adalah uang yang diberikan kepadanya, dan dia mengambil keuntungan dari itu.
”Dia tidak mengambilnya dari mereka (bank). Mereka memberikannya kepadanya,”kata Stapleton,
Pengadilan juga mengatakan bahwa penyelidikan atas tuduhan penipuan itu dimulai pada 2012. Tapi, anehnya, surat perintah penangkapan untuk Lee baru dikeluarkanpada 4 Maret 2016.
Sidang kasus ini akan diteruskan pada tanggal 21 Juni 2016 mendatang.
Sementara itu, pacar Lee, Vincent King, terkejut atas tuduhan itu. Menurutnya, dalam kasus itu pihak bank yang membuat kesalahan sehingga membuat pacarnya menjadi jutawan.
Vincent King tiba di Pengadilan Waverley pada Kamis sore untuk menyelamatkanpacaranya yang dia sebut “gadis baik”.
Vincent King, seperti dikutip news.com.au, Jumat (6/5/2016), menjamin pacaranya dengan uang jaminan 1.000 dollar Australia. Menurutnya, dia tidak pernah melihat Lee berbelanja barang-barang mewah.
Lee ditangkap hari Rabu. Lee telah didakwa di pengadilan Australia atas tuduhan memanfaatkan keuntungan keuangan dengan penipuan. Pihak Westpac Bankmentransfer ke rekening bank-nya dalam bentuk cerukan terbatas pada bulan Agustus 2012.
Jaksa dn polisi mengatakan kepada pihak pengadilan bahwa Lee masih menanggung utang sekitar 3,3 juta dollar Australia.
Lee merupakan mahasiswi teknik kimia yang telah tinggal di Australia selama lima tahun terakhir. Sejak menerima uang transferan nyasar, Lee berbelanja tas mewah dan sepatu. Pihak Westpac Bank dan polisi mengaku sudah berupaya untuk menghubungi dia.
Panggilan melalui email juga tidak ditanggapi.
Di Pengadilan Waverley, hakim Lisa Stapleton mempertanyakan apakah Lee telah melanggar hukum atau tidak. Sebab, uang yang dia digunakan secara teknis adalah uang yang diberikan kepadanya, dan dia mengambil keuntungan dari itu.
”Dia tidak mengambilnya dari mereka (bank). Mereka memberikannya kepadanya,”kata Stapleton,
Pengadilan juga mengatakan bahwa penyelidikan atas tuduhan penipuan itu dimulai pada 2012. Tapi, anehnya, surat perintah penangkapan untuk Lee baru dikeluarkanpada 4 Maret 2016.
Sidang kasus ini akan diteruskan pada tanggal 21 Juni 2016 mendatang.
Sementara itu, pacar Lee, Vincent King, terkejut atas tuduhan itu. Menurutnya, dalam kasus itu pihak bank yang membuat kesalahan sehingga membuat pacarnya menjadi jutawan.
Vincent King tiba di Pengadilan Waverley pada Kamis sore untuk menyelamatkanpacaranya yang dia sebut “gadis baik”.
Vincent King, seperti dikutip news.com.au, Jumat (6/5/2016), menjamin pacaranya dengan uang jaminan 1.000 dollar Australia. Menurutnya, dia tidak pernah melihat Lee berbelanja barang-barang mewah.
Sumber: http://international.sindonews.com
0 Response to "Dapat Transferan Nyasar dari Bank, Gadis Cantik Ini Habiskan Rp45 Miliar"
Post a Comment