JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang paling penting bagi Jakarta adalah bagaimana Pemerintah Provinsi DKI bersama dengan Polda Metro Jaya dan TNI menyelamatkan orang miskin.
"Yang lebih penting lagi dalam konteks Jakarta saat ini adalah bagaimana kami dengan polda dan TNI melepaskan orang-orang miskin dari cengkraman penjahat penjahat yg memaksa mereka tinggal di rumah yang tidak layak," ujar Ahok usai menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Menurut Ahok, saat ini banyak oknum yang memanfaatkan rakyat miskin untuk melawan program pemerintah, atau agar tetap menempati bangunan liar. Khususnya bangunan yang berdiri di pinggiran Kali Ciliwung.
Padahal kata Ahok pemerintah ingin merelokasi warga yang menempati bangunan liar ke tempat yang lebih baik, dalam hal ini di Rumah Susun Sederhana Sewa. Di sana warga akan diberikan Kartu Jakarta Pintar dan digratiskan naik bus hingga soal kesehatannya.
"Bagi saya orang itu dicengkeram, dimanfaatkan untuk tempati tanah negara, tinggal di rumah-rumah tidak layak, menguasai sungai sungai, reklamasi sungai, nah orang itu yg perlu kita selamatkan," kata Ahok.
"Kita lepaskan dari cengkraman orang orang jahat, yang mau mereka tetap miskin dan bodoh seperti itu. Itu yang harus kita lakukan dalam Hari Kebangkitan Nasional di konteks DKI Jakarta," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Sumber: http://www.suara.com
0 Response to "Ahok: Lepaskan Orang Miskin dari Cengkraman Penjahat"
Post a Comment