Seruan ini disampaikan oleh Obama kepada Silicon Valley, dalam pernyataannya di Ruang Oval Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Senin (7/12/2015). Silicon Valley merupakan bagian wilayah San Francisco bagian selatan, yang merupakan pusat dan jatung teknologi AS dan ratusan perusahaan teknologi Global seperti Apple, Facebook, Google dan twitter.
Obama Bersumpah akan mengatasi masalah ini sampai tuntas dari setiap ancaman teror yang di gencarkan terhadap As. Dalam pernyataan ini, Presiden Barack Obama menyebutkan bahwa penembakan yang di lakukan di san Bernardino, California dan menewaskan 14 orang selasa (2/12) lalu, merupakan aksi terorisme.
"Saya akan mendorong pemimpin penegak hukum dan juga perusahaan teknologi tinggi untuk mempersulit para teroris dalam menggunakan teknologi demi meloloskan diri dari hukum," Ujar Presiden kulit hitam pertama Amerika ini.
Pihak Gedung Putih dan beberapa Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi akan membahas hal ini, "Memberikan pemahaman Jelas soal kapan kita harus meyakini media sosial sedang digunakan dan dioperasikan secara aktif untuk mempromosikan terorisme" kata seorang pejabat As yang tidak mau di sebutkan namanya tersebut.
Menurut pejabat ini, Obama melihat perlu adanya kerjasama antara sektor teknologi dengan aparat penegak hukum ketika penggunaan media sosial mulai disalah gunakan dan melebihi batas, karena dari kebebasan berekpresi sampai menjadi perencanaan terorisme
"Ini merupakan kekhawatiran mendalami yang kami yakini harus ditangani. Ada beberapa kasus di mana kami meyakini ada individu yang seharusnya tidak memiliki akses pada media sosial," ujarnya kepada pers
(mm/fp)
0 Response to "Obama Menyerukan Pencegahan Aksi Terorisme Kepada Seluruh Media Sosial"
Post a Comment