IHSG Kembali Menguat Dan Berhenti Di Level 4.517

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus level psikologis 4.500 setelah naik 26 poin. Investor domestik memburu saham-saham unggulan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di Rp 13.652 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.806.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 3,629 poin (0,08%) ke level 4.494,309. Banyaknya sentimen positif mendorong aksi beli saham.

Meski bergerak dalam rentang yang tipis, IHSG berhasil menghindari zona merah. Posisi tertinggi yang pernah diraih IHSG ada di level 4.516,267.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG bertambah 9,300 poin (0,21%) ke level 4.499,980 berkat aksi beli investor domestik. Indeks bertahan positif sejak pembukaan perdagangan.

Investor asing masih belum berhenti melepas saham. Saham-saham unggulan ada yang jadi sasaran aksi jual asing, ditampung investor lokal.

Menutup perdagangan, Selasa (22/12/2015), IHSG melaju 26,888 poin (0,60%) ke level 4.517,568. Sementara Indeks LQ45 menanjak 3,704 poin (0,48%) ke level 779,153.

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 396,398 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 196.115 kali dengan volume 11,288 miliar lembar saham senilai Rp 5,455 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 131 turun, dan 76 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan sore ini dengan mixed rata-rata menguat. Hanya bursa saham Jepang yang melemah.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore hari ini:

• Indeks Nikkei 225 turun 29,32 poin (0,16%) ke level 18.886,70.
• Indeks Hang Seng naik 38,34 poin (0,18%) ke level 21.830,02.
• Indeks Komposit Shanghai menguat 9,30 poin (0,26%) ke level 3.651,77.
• Indeks Straits Times bertambah 5,82 poin (0,20%) ke level 2.851,37.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 2.000 ke Rp 95.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.925 ke Rp 53.725, Unilever (UNVR) naik Rp 1.375 ke Rp 36.975, dan Matahari (LPPF) naik Rp 700 ke Rp 17.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 475 ke Rp 7.875, SMART (SMAR) turun Rp 300 ke Rp 3.600, Siloam (SILO) turun Rp 250 ke Rp 9.650, dan Merck (MERK) turun Rp 200 ke Rp 6.500.

(ang/wdl)

Sumber : detik.com

Tweet

Berlangganan Berita Terbaru: