Tim KLHK Disandera Saat Investigasi Karhutla di Riau,Ini Kata Polri: Sudah Ditangani


Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyatakan tujuh pegawainya sempat disandera oleh ratusan orang di Rokan Hulu, Riau saat menginvestigasi kebakaran lahan gambut. Apa kata Polri soal kejadian ini?

"Itu sudah dibantu oleh Kapolres Rohan Hulu, sudah ditengahi ya, sudah ditengahi oleh Kapolres dan anggotanya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi detikcom, Minggu (4/9/2016).

"Kan ada 7 orang itu, dan sudah difasilitasi dialog dengan Ninik Mamaknya, mereka masyarakat ingin bertemu dengan Ibu Menteri," sambungnya.

Boy menjelaskan saat ini situasi di lokasi sudah kondusif. Lalu, apakah ada dugaan pelanggaran pidana dalam kejadian ini?

"Enggak ada, bukan sandera yang gimana ya, mereka spontan, penduduk ingin sampaikan aspirasi," urainya.

Tujuh pegawai yang disandera itu berasal dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Polisi Kehutanan (Polhut). Mereka berangkat ke lokasi pada Jumat (2/9) lalu, dan harus melewatkan semalam dalam penyanderaan.

Dalam penyanderaan tersebut, ratusan orang mengepung dan mengancam membunuh.

"Massa yang jumlahnya semakin banyak (lebih dari 100 orang) juga mengeluarkan ancaman. Tim KLHK diancam akan dipukuli, dilempar ke sungai, dibunuh dengan cara dibakar dan ancaman lainnya," kata Kementerian LHK dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (4/9/2016).

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Tim KLHK Disandera Saat Investigasi Karhutla di Riau,Ini Kata Polri: Sudah Ditangani"

Post a Comment

Sumber Lain