Menkum Yasonna Soal Napi Pembunuh Siswi MTs Kabur: Staf Terbatas!


Jakarta - Menkum HAM Yasonna Laoly menjelaskan kalau Anwar, napi pembunuh siswi MTs yang kabur dari Rutan Salemba masih dicari. Anwar kabur saat lebaran lalu dengan menyamar sebagai pengunjung.

"Kalau ada kelalaian ada tindakan kerjasama sedang diteliti," jelas Yasonna di Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Yasonna menjelaskan, napi itu kabur karena staf memang terbatas. Sedang di saat libur lebaran, jumlah pengunjung dan napi mencapai ribuan.

"Justru itu tambah padat tambah ini, kan kekurangan staf. Salemba itu sudah 3 ribu lebih dan satu shift pengawasnya 20 orang. Hari raya kita tahan tidak baik. Anak istri datang berkunjung. Bayangkan satu lapas penghuni 3 ribu keluarganya dikali. Tidak mungkin tidak kita kasih kesempatan bertemu. Yaitu ada saja modus seperti itu," jelas dia.

Dia menjelaskan, sebenarnya memang harus waspada saat lebaran. Untuk minta bantuan TNI dan Polri dalam pengawasan juga belum memungkinkan karena masih dibutuhkan untuk mudik.

"Kalau ada kelalaian, kalau ada kesengajaan. Cobalah kamu pikir itu. Datang berapa ribu kunjungan yang ngawasi beberapa orang. Itu mengatasinya tidak semudah kita pikirkan. Tapi itu dari 190 ribu anda bisa mengatakan satu dua, ini anak sekolah bolos bisa terjadi. Ini bayangkan ini di tengah keterbatasan ini bisa kita lakukan," urai dia.

Anwar alias Rizal, napi kasus pembunuhan siswi MTs di Jasinga, Bogor, kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Anwar kabur dengan menyamar sebagai perempuan, menggunakan jilbab yang dikirim oleh istrinya, Ade Irma.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Anwar kabur dari Blok P Rutan Salemba, pada hari Kamis (7/7). Saat ini Anwar masih dalam pencarian.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Menkum Yasonna Soal Napi Pembunuh Siswi MTs Kabur: Staf Terbatas!"

Post a Comment

Sumber Lain