Jakarta - Petugas langsung melakukan penggeledahan usai percobaan bom bunuh diri oleh IAH (17) di Gereja Katolik Santo Yoseph Medan Minggu (28/8) sekitar pukul 08.30 WIB. Hasil penggeledahan diketahui pelaku terobsesi ISIS.
"Kira-kira dari HP yang disita aparat keamanan, si anak ini terobsesi dengan Abu Bakar Al- Baghdadi dari ISIS karena di situ di ransel ditemukan 'I Love al-Baghdadi', kemudian cuplikan-cuplikan dari hasil internetan tentang ISIS," ucap Wiranto di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Tak hanya ransel, hasil penggeledahan di kosan pelaku juga didapati alat-alat diduga untuk membuat bom, meski daya ledaknya terhitung rendah.
"Di tempat kos setelah digeledah aparat keamanan juga ada bahan-bahan untuk merakit bom. Ada kabel-kabel tembaga, ada trafo, ada bubuk mesiu atau black powder tapi mungkin bukan mesiu karena di situ ada banyak baterai NACL itu yang namanya untuk flash light," paparnya.
"Ada bohlam lampu yang jumlahnya cukup banyak 85 biji, ada juga di situ ditemukan beberapa bahan-bahan yang disinyalir merupakan satu prosesi untuk membuat bom tapi sangat sederhana," imbuh Wiranto.
Bom pipa yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi dan mengincar pastor di Gerja Katolik Santo Yoseph Medan juga bahan bom yang sederhana. Pelaku belajar membuat itu dari internet.
"Bom yang di punggungnya itu ada 6 batangan dari pipa gorden dipotong 6, dimasukkan semen bubuk mesiu yang hitam itu dan korek api, sehingga tidak meledak, meledaknya juga seperti petasan," kata Wiranto.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Wiranto: Ada Tulisan I Love 'Al-Baghdadi' di Ransel Pelaku Bom di Medan"
Post a Comment