Kenapa Abah Anies Baswedan Diberhentikan?

Jakarta -

Satu pertanyaan besar yang mungkin masih menggelayut di benak publik adalah soal pemberhentian Anies Baswedan dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies menelurkan sejumlah kebijakan yang disukai, tapi kenapa Presiden memutuskan dia harus berhenti?

Pertanyaan tersebut ditanyakan dalam wawancara detikcom dengan Anies Baswedan, Selasa (9/8/2016) lalu. Apa jawaban Anies?

Cucu pejuang kemerdekaan AR Baswedan ini rupanya tak pernah bertanya alasan pemberhentiannya kepada Presiden Jokowi. Anies menerima, selayaknya Senopati yang ditarik rajanya dari medan laga.

"Saya menempatkan diri seperti Senopati. Raja memberikan perintah berangkat ke laga di gelanggang pendidikan, itu laga yang ditugaskan ke saya. Ketika Senopati ditarik, ya Senopati harus siap ditarik. Siap dikirim dan siap ditarik, nggak tanya lagi," ujarnya.

Anies menjawab pertanyaan dengan santai. Tak ada kegetiran selayaknya orang yang kehilangan jabatan. Wajahnya sering berhias senyum selama wawancara. Gestur tangannya lincah, sama sekali tak terlihat resah.

"Ya namanya amanat. Amanat itu diberikan, dijalankan. Ditarik, ya dilepaskan. Saya katakan kalau untuk reshuffle dan lainnya biasa itu," ujarnya sambil tersenyum.

Anies menuturkan dihubungi ajudan Presiden pada Selasa, 26 Juli petang, dia diminta datang ke Istana. Saat itu posisinya sedang berada di kantor Kemdikbud. Anies pun meluncur menuju Istana, lalu masuk melalui Jl Medan Merdeka Utara. Dia tiba sekitar pukul 19.00 WIB.

Alumnus Fakultas Ekonomi UGM ini diminta menunggu di ruang tunggu sebelum bertemu Presiden. Seskab Pramono Anung dan Sekneg Pratikno menemui Anies dan memberi tahu bahwa dirinya akan direshuffle. Anies tak menyangka, tapi menerima. Dia juga ditawari memilih posisi baru, namun Anies tak memiliki aspirasi soal kursi pengganti.

Setelah itu Anies dibawa menemui Presiden. Pertemuan berlangsung singkat. Seperti yang sudah diketahui secara luas, Presiden menyatakan ada perkembangan terbaru sehingga harus melakukan reshuffle. Anies tak menanyakan alasannya. Alih-alih penasaran, dia hanya mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan mengabdi untuk Negeri.

Presiden menanyakan posisi baru yang diinginkan. Namun Anies menyerahkan keputusan lahan pengabdian barunya sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.

Setelah dari Istana, Anies menuju kantor Kemdikbud. Dia memberi tahu pejabat dan pegawai Kemdikbud soal keputusan Presiden, lalu meminta barang-barangnya dibereskan. Anies lalu pulang.
Di rumah, Anies lalu memberi tahu istri dan anak-anaknya. Fery Farhati, istri Anies, terkejut. Anak-anaknya pun penasaran. Anak ketiganya yang masih duduk di kelas 6 SD, Kaisar Hakam Baswedan, bertanya alasan kenapa Anis berhenti menjadi menteri.

"Jadi waktu saya ngomong sama anak-anak saya bahwa nggak tugas lagi, anak saya tanya. Kenapa? Presiden bilang cukup. Kenapa dibilang cukup?" ujar Anis menuturkan pertanyaan Kaisar sambil tertawa.

"Terus pertanyaan dia, jadi Abah lebih lama di rumah? Ya ya," imbuh Anies meneruskan cerita tentang dialognya dengan Kaisar.

Sejumlah kebijakan Anies yang mendapat respons positif di antaranya adalah tak lagi menjadikan Ujian Nasional sebagai indikator kelulusan, menghapus perpeloncoan, dan imbauan bagi orang tua mengantar anak di hari pertama sekolah.

Sumber : http://news.detik.com

Tweet

Berlangganan Berita Terbaru: