Ini Penjelasan Sekjen DPR Soal Cat Baru Kompleks Parlemen yang Diprotes


Jakarta - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon memprotes cat baru di Kompleks parlemen yang disebut mirip kantor Go-Jek. Sekjen DPR Winantuningtyastiti memberi penjelasan mengenai perubahan warna eksterior di kompleks DPR itu.

"Teman-teman ingin yang meriah dalam rangka menyambut 17 Agustusan. Makanya dibuat warna-warni," ujar wanita yang akrab disapa Win itu saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (5/8/2018) malam.

Win mengaku tidak banyak terlibat dalam proses rencana pengecatan tersebut. Ia juga tidak dapat memastikan atas inisiatif siapa warna-warna pagar dan pot-pot diubah menjadi terang.

"Tema 17 Agustusan sekarang kan sederhana, khidmat dan meriah. Ada yang kasih usul dicat warna-warni. Itu kan beberapa, hanya yang di depan aja (cat diganti)," jelasnya.

"Saya nggak tahu siapa yang meminta, tapi ada ide dari temen-temen, terus ada masukan. Karena temanya kan meriah ya. Makanya warna-warni, tapi yang ditonjolkan warna merah dan putihnya," imbuh Win.

Dalam pantauan detikcom, Jumat (5/8), perubahan warna ada pada pagar dan pot-pot besar. Hanya saja warnanya bukan Merah dan Putih seperti yang identik dengan momen HUT RI, melainkan warna hijau gelap dan kuning.

Menurut Win, jajarannya sudah langsung menindaklanjuti protes dari Effendi. Pagar dan pot-pot tersebut sudah dicat ulang.

"Sudah ditindaklanjuti laporan itu, kepala biro bilang dapat arahan langsung. Dia bilang ini ada masukan itu catnya terlalu mencolok. Makanya langsung ditindaklanjuti," tutur Win.


Sebelumnya Effendi Simbolon protes dengan warna cat baru yang digunakan. Cat itu warnanya hijau dan kuning. Effendi pun protes ke Wakil Ketua DPR Fadli Zon lewat SMS.

Menurut Effendi warna hijau dan kuning membuat kompleks DPR mirip kantor perusahaan ojek online. "Kayak kantor perwakilan Go-Jek dan parpol," ujarnya. 

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ini Penjelasan Sekjen DPR Soal Cat Baru Kompleks Parlemen yang Diprotes"

Post a Comment

Sumber Lain