Indonesia Jadi Tuan Rumah Sekretariat ASEAN untuk Pariwisata


Jakarta - Indonesia ditunjuk sebagai Kantor Sekretariat ASEAN MRA-TP. Artinya, Indonesia jadi pusat pelatihan, sertifikasi dan database SDM Pariwisata di kawasan ASEAN.

ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP) merupakan perjanjian di antara negara-negara ASEAN untuk memfasilitasi pergerakan tenaga kerja bidang pariwisata yang berkompeten dan bersertifikat di kawasan ASEAN. Indonesia pun mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, tempat badan tersebut akan beraktivitas.

"Kita telah ditunjuk sebagai kantor pusat ASEAN MRA-TP. Nanti mereka akan berkantor di salah satu ruangan di Gedung Kemenpar. Saya kira ini suatu kehormatan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah," tutur I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar kepada detikTravel, Senin (8/8/2016) malam.

Pitana pun membeberkan beberapa keuntungan apabila Indonesia menjadi tuan rumah Sekretariat ASEAN MRA-TP. Setidaknya ada 3 poin penting yang ingin dia garisbawahi. Yang pertama, ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kualitas leadershipnya dalam memimpin dan mengoordinir negara-negara di kawasan ASEAN.

"Kita harus bisa nge-lead, memimpin dalam MRA-TP ini. Tenaga kerja pariwisata kita harus bisa bersaing di kawasan ASEAN. Ibaratnya, lebih baik kita yang mendatangi mereka, daripada tenaga kerja mereka yang datamg ke Indonesia," jelas Pitana.

Poin kedua yaitu tentang potensi tenaga kerja Indonesia yang begitu besar. Jika dibandingkan dengan negeri tetangga seperti Singapura serta Malaysia sekali pun, mereka pasti akan kalah. Sebagai tuan rumah ASEAN MRA-TP, tentunya ini harusnya dimanfaatkan dengan betul, agar SDM Pariwisata Indonesia makin banyak yang tersertifikasi dan meningkat kompetensinya.

"Yang ketiga, ini akan menjadi salah satu sarana promosi pariwisata Indonesia. Bahwa SDM Pariwisata Indonesia sudah sangat siap untuk menerima tamu wisatawan," ujar Pitana.

Selain ketiga poin tersebut, Pitana juga mengungkapkan dari segi biaya, tentunya akan jauh lebih murah bila proses pendidikan dan peningkatan kompetensi serta sertifikasi, bisa dilakukan di Indonesia dibanding dengan negara lainnya.

"Kunci sukses pariwisata bukan kepada teknologi, bukan pada seni budaya, tapi pada SDM Pariwisata. Servis yang berkualitas, itulah yang akan dicari dan diingat wisatawan," tutup Pitana

Sumber : http://travel.detik.com/

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Indonesia Jadi Tuan Rumah Sekretariat ASEAN untuk Pariwisata"

Post a Comment

Sumber Lain