Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan akan hadir di sidang gugatannya terhadap Undang-undang Pilkada, yakni soal 'wajib cuti' untuk petahana, di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/8) besok. Kabarnya, ahli hukum kenamaan yang berseberangan dengan gugatan Ahok bakal hadir.
"(Senin nanti) Untuk pertama kali panggilan untuk menyampaikan. Kita harus membacakan kenapa kita keberatan. Makanya saya akan sampaikan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Ahok memastikan bakal hadir di MK pada Senin nanti. Dia berpendirian, kepala daerah petahana yang memilih tak kampanye seharusnya diperbolehkan tak mengambil cuti kampanye.
"Bagi saya kalau PNS 45 hari enggak kerja saja itu langsung diberhentikan tanpa hormat. Kalau tentara langsung desersi. Saya disuruh berhenti di atas 100 hari coba," protes Ahok.
Dalam gugatan tersebut ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra dan Politisi Partai Gerindra Habiburokhman akan hadir ke MK selaku pihak terkait. Mereka akan hadir untuk melawan gugatan Ahok.
"Nanti termasuk Profesor Yusril kan mau ke sana juga mau menolak itu (gugatannya). Saya kira bagus. Habiburokhman juga mau datang. Saya kira semua ahli tata negara berdebat," tutur Ahok.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Ahok Siap Terima Tantangan Yusril dan Habiburokhman Debat Wajib Cuti di MK"
Post a Comment