Ahok: Lu Takut Petahana? Batasi Saja Jabatan Gubernur Maksimal 1 Periode


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasakan ada ketakutan yang tertuju kepada dirinya selaku kandidat calon gubernur petahana. Dia diwajibkan cuti dan meninggalkan pekerjaannya sebagai gubernur saat masa kampanye Pilgub 2017 nanti. Ahok memberi saran kepada pihak yang khawatir dirinya menyalahgunakan status petahana untuk berkampanye.

"Aku ajarin. Lu (Anda) kalau takut sama petahan, itu kayak di luar negeri juga ada (caranya). Masa jabatan petahana itu (bisa diubah) cuma satu periode," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Di luar negeri, kata Ahok, banyak yang menerapkan sistem masa jabatan hanya satu kali periode saja, alias tak ada calon kepala daerah petahana. Namun biasanya mereka menerapkan masa yang cukup lama untuk sekali periode.

"Tinggal dibikin, apa enam tahun atau tujuh tahun, delapan tahun," kata Ahok.

Namun demikian, kelemahan sistem ini adalah bila rakyat mendapat kepala daerah yang tak ideal. Maka masyarakatnya harus menunggu sampai masa jabatan kepala daerah itu berakhir.

"Kalau kamu dapat yang malas, yang korup, atau mati, juga tunggu delapan tahun. Makanya itu tergantung negara," kata Ahok.

Dia menyebut Filipina menerapkan masa jabatan presiden hanya sekali periode, begitu pula Korea Selatan juga punya persamaan. Belum lagi yang menerapkan sistem pemerintahan menggunakan Perdana Menteri.

"Karena perdana menteri itu bisa sampai 20-30 tahun, kita (presiden Indonesia dan periode kepala daerah) dibatasi cuma 10 tahun. Tapi perdana menteri betul-betul kekuasaan ada di partai. Kamu mau juga enggak? Itu enggak ada cerita independen, karena semua partai yang putusin yang pilih," tuturnya.

Namun Ahok sadar, sistem model begitu tak cocok dengan konstitusi Indonesia. Undang-undang dasar harus dijunjung tinggi. Maka untuk menyelesaikan permasalahan kekhawatiran penyalahgunaan kekuasaan petahana, Ahok memilih jalur yang disediakan, yakni menggugat uji materi UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mahkamah Konstitusi inilah yang memutuskan pikiran kamu yang benar atau pikiran saya yang benar. Itu saja. Nanti kan kamu (Ahok sendiri) ditanya seperti begini, 'Kenapa kamu mau begini?" Ya saya jawab dong. Nanti waktu saya jawab-pun kalian (awak media massa) juga jangan meliput. Kalau kamu meliput nanti dipikir kampanye," ujar Ahok setengah berseloroh.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ahok: Lu Takut Petahana? Batasi Saja Jabatan Gubernur Maksimal 1 Periode"

Post a Comment

Sumber Lain