Jakarta - M dan E adalah pasangan calon jemaah haji yang ditahan pemerintah Filipina, dan termasuk dalam rombongan 177 jemaah. Warga Jakarta Utara ini sejak awal tahun ini memang sudah berniat berhaji.
Kebetulan, ada kenalan yang menawarkan naik haji tanpa perlu antre. Dan belakangan ternyata melalui jatah haji Filipina. Para jemaah ini berdasarkan keterangan KBRI Filipina memang membuat paspor Filipina.
"Bapak sama ibu sudah kasih kabar, Alhamdulillah selamat. Lagi diurus," kata R seorang keponakan yang menjaga rumah di Jakarta Utara, Senin (22/8/2016). Keluarga sudah tahu mengenai insiden di Filipina.
R menjelaskan, paman dan bibinya memang memberi kabar berada di Filipina. Keluarga segera melakukan pengecekan termasuk ke biro perjalanan yang berada di Jakarta Utara. R menyimpan harap agar paman dan bibinya bisa tetap berangkat haji.
M dan suaminya E membuka usaha warung kelontong di rumahnya. Sebelum berhaji mereka pernah umroh. Hingga kemudian awal tahun ini ada yang menawarkan berhaji tanpa antre tetapi lewat Filipina. Uang yang dikeluarkan cukup besar di atas Rp 100 juta.
"Harapan kami supaya dibantu agar bisa terus haji ke Mekkah, kan memang sudah niat," tutup dia.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "177 WNI Berhaji Lewat Filipina, Pasutri Warga Jakarta Utara Minta Doa ke Keluarga"
Post a Comment