Jakarta - Menteri ESDM Sudirman Said sudah 'berpamitan' lewat media sosial di tengah isu santer reshuffle kabinet. Menteri yang dikenal pemberani dan tegas ini sepertinya direshuffle oleh Presiden Jokowi.
Sudirman Said terlihat dikenal sebagai menteri yang tegas melakukan reformasi birokrasi dan revolusi mental di internal Kementerian ESDM. Sudirman Said juga banyak melakukan terobosan penting dan dia memerangi mafia migas. Wajar saja saat Sudirman Said direshuffle, banyak pihak menyayangkan.
Namun Sudirman Said sendiri sudah legowo. Ia bersyukur sudah menyelesaikan tugas dengan baik.
"Alhamdulillah, tugas besar selesai. Ladang amal & perjuangan makin lebar. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini. Thx semua," kata Sudirman dalam akun twitternya yang diunggah sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (26/7/2016).
Presiden Jokowi dikabarkan menyiapkan Arcandra Tahar sebagai pengganti Sudirman Said. Candra memiliki pengalaman selama 14 tahun di lapangan dalam bidang hidrodinamika dan teknik offshore. Candra memiliki 3 paten yang berkaitan dengan offshore seperti teknologi McT (Multi Column TLP) Floating Platform dan menjadi salah satu yang memperkenalkan standar hidrodinamika untuk industri.
Dia selama ini tinggal di Amerika Serikat, tetapi sering memberikan materi di Indonesia. Salah satunya pada tahun 2014 dia menjadi salah satu pembicara dalam persiapan Pertamina EP untuk mengoptimalkan lapangan offshore L-Parigi.
Kembali ke sepak terjang Sudirman Said, jejak rekam keberanian dan ketegasan 'SS' jelas terlihat dalam upayanya memerangi mafia migas. Dan yang paling jadi perhatian publik adalah keberanian dia mengungkap skandal 'papa minta saham' yang melibatkan pencatutan nama Presiden Jokowi, Wapres JK, bahkan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan.
Kala itu Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD, tentu setelah meminta izin Presiden Jokowi. Bermodalkan rekaman percakapan Novanto, pengusaha Reza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Sidang-sidang MKD bergulir begitu cepat, Sudirman Said menghadapi sidang MKD yang sebagian anggotanya cukup keras kepadanya.
Nyatanya, Sudirman Said benar, Kejagung ikut memproses kasus ini. Namun demikian Setya Novanto mundur dari kursi Ketua DPR sebelum MKD menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik. Persoalan ini kemudian tak jelas ujungnya hingga kini.
Jadi reshuffle kabinet jilid 2 ini jadi akhir cerita Sudirman Said sebagai seorang menteri yang tegas dan pemberani, tentu ada ladang amal yang lain untuk Sudirman Said di kemudian hari.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Sudirman Said, Menteri Pemberani dan Tegas yang Diganti Jokowi"
Post a Comment