Renovasi Pos Perbatasan RI di Nanga Badau Telan Rp 153 M, Ini Progresnya


Jakarta -Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Barat tengah dibangun ulang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang ingin PLBN ini dan seluruh PLBN lain di Indonesia diubah wajahnya menjadi lebih cantik.

Sebelum mendapat penanganan, PLBN Nanga Badau ini tampak lusuh, serta struktur bangunan mulai rusak dan cat memudar.

Kondisi membuat masyarakat Indonesia di perbatasan 'minder' karena penampakan PLBN Indonesia berbanding terbalik dengan Pos Perbatasan Lubok Antu milik Negara Bagian Sarawak, Malaysia yang tampak lebih modern.


Berkat perbaikan yang tengah dilakukan, PLBN Nanga Badau di sisi Indonesia diharapkan bisa menyetarakan diri bahkan lebih baik dari PLBN milik negara tetangga, baik dari sisi tampilan maupun fasilitas dan pelayanannya.

Bangunan lamanya telah dibongkar dan konstruksi bangunan barunya sudah mulai berdiri.

Data Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan hingga 31 Mei 2016 progres fisik pembangunan ulang PLBN telah mencapai 19,39%.

Alokasi dana sebesar Rp 153,85 miliar telah terserap sekitar 23,77% atau sekitar Rp 36,57 miliar. Pelaksana konstruksinya adalah PT Jaya Konstruksi MP.

Lingkup pekerjaan sendiri meliputi banyak hal, dari pembangunan ulang bangunan utama, pembuatan bangunan pemeriksaan terpadu kedatangan, hingga bangunan pemeriksaan terpadu keberangkatan yang memungkinkan proses pemeriksaan para pelintas batas negara dilakukan sekali jalan.

Selama ini, sering dikeluhkan karena proses pemeriksaan dari mulai keimigrasian, bea cukai dan pemeriksaan lain di PLBN Nanga Badau sangat merepotkan. Pemeriksaan harus dilakukan di beberapa ruangan bahkan bangunan terpisah.


Saat ini mulai terlihat pondasi yang telah terbangun. Pekerjaannya sudah berkembang ke tahap pengecoran lantai, pembuatan pilar-pilar penyangga bahkan di sejumlah zona telah tahap pemasangan cetakan untuk pengecoran lantai dua.

Total luas lahan PLBN Nanga Badau mencapai 8,8 hektar dengan luas bangunan yang berdiri di atasnya mencapai 7.619 meter2.

Sumber : http://finance.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Renovasi Pos Perbatasan RI di Nanga Badau Telan Rp 153 M, Ini Progresnya"

Post a Comment

Sumber Lain