Prihatin Bayi Tanpa Tempurung Kepala


PANDEGLANG - Anak kedua pasangan Acim (41) dan Eni (39) yang lahir tanpa tempurung kepala di Rumah Sakit Berkah Pandeglang pada 10 Juli 2016 lalu hanya bisa dirawat di rumah seadanya.

Keterbatasan biaya yang membuat anak Acim warga Kampung Kawung, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten hanya dirawat di rumah sederhan berukuran 5x7 dengan kondisi kesehatanya bayi yang rencananya diberi nama Andi Hidayat ini terus menurun,

Pasalnya, pihak rumah sakit milik Pemkab Pandeglang sudah angkat tangan dan menyarankan agar anaknya diobati di rumah sakit di Jakarta.

"Proses kelahirannya lancar di cesar, tapi ada keanehan di bagian kepala anak. Batok kepalanya enggak ada, muncul daging di dahinya," kata Acim yang sehari hari bekerja sebagai buruh tani itu.

Hingga kini, Acim hanya bisa pasrah dengan kondisi sang bayi. Walau pun pihak dokter rumah sakit RSUD Berkah Pandeglang menyarankan agar dibawa ke rumah sakit dengan peralatan yang memadai.

"Rumah Sakit menyatakan tak sanggup mengobati dan harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta, saya membawa bayinya pulang lantaran tak punya dana untuk berobat ke Jakarta," ujar Acim.

Menurutnya, untuk membiayai hidup sehari-hari keluarga saja sudah sulit. Bahkan bisa makan anak-istri  saja sudah syukur.

"Uang dari mana, saya hanya buruh tani. Sedangkan biaya untuk berobat ke Jakarta tidak sedikit," keluhnya.

Sementara, seorang relawan yang ikut membantu keluarga sang bayi tanpa tempurung kepala, Encun Sukatma, warga Cibaliung Pandeglang mengaku, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin membantu keluarga Acim mengobati anaknya.

"Sementara ini, kita akan melakukan penggalangan dana dulu. Supaya pak Acim bisa membawa anaknya ke rumah sakit ke Jakart," pungkasnya.

Sumber : http://daerah.sindonews.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Prihatin Bayi Tanpa Tempurung Kepala"

Post a Comment

Sumber Lain