JAKARTA - Presiden Joko Widodo
(Jokowi) diingatkan jangan sampai tertipu dengan Partai Golkar dengan
bergabungnya dalam koalisi pemerintahan. Komitmen partai berlambang
pohon beringin itu selama ini sulit ditepati.
Peringatan ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Desmon Junaidi Mahesa dengan rencana Partai Golkar untuk mengeluarkan dukungan politiknya kepada Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dukungan politik ini akan disampaikan melalui forum rapat pimpinan nasional (rapimnas).
"Golkar licin dalam hal berpolitik," ujar Desmond saat melalui telepon, Jumat (22/7/2016)..
Dia mengungkapkan salah satu komitmen Partai Golkar yang bersifat inkonsisten adalah tiba-tiba bergabung dalam barisan koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-JK. Padahal Partai Golkar sebelumnya berada di dalam barisan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Buang badan bagi Golkar bukan sesuatu yang baru, kita ingatkan Jokowi jangan sampai ketipu," ucapnya.
Dia memprediksi Partai Golkar akan meninggalkan Jokowi jika dalam Pemilu 2019 elektabilitas Jokowi menurun. Menurutnya, komitmen politik Partai Golkar sangat berbeda dengan Partai Gerindra.
Pihaknya tetap memegang komitmen politik walaupun dalam Pilpres 2019 harus menuai kekalahan seperti Pilpres 2014."Bertarung kalah lagi yang penting partai tetap solid,"Bertarung kalah lagi yang penting partai tetap solid," ucapnya.
Peringatan ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Desmon Junaidi Mahesa dengan rencana Partai Golkar untuk mengeluarkan dukungan politiknya kepada Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dukungan politik ini akan disampaikan melalui forum rapat pimpinan nasional (rapimnas).
"Golkar licin dalam hal berpolitik," ujar Desmond saat melalui telepon, Jumat (22/7/2016)..
Dia mengungkapkan salah satu komitmen Partai Golkar yang bersifat inkonsisten adalah tiba-tiba bergabung dalam barisan koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-JK. Padahal Partai Golkar sebelumnya berada di dalam barisan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Buang badan bagi Golkar bukan sesuatu yang baru, kita ingatkan Jokowi jangan sampai ketipu," ucapnya.
Dia memprediksi Partai Golkar akan meninggalkan Jokowi jika dalam Pemilu 2019 elektabilitas Jokowi menurun. Menurutnya, komitmen politik Partai Golkar sangat berbeda dengan Partai Gerindra.
Pihaknya tetap memegang komitmen politik walaupun dalam Pilpres 2019 harus menuai kekalahan seperti Pilpres 2014."Bertarung kalah lagi yang penting partai tetap solid,"Bertarung kalah lagi yang penting partai tetap solid," ucapnya.
Sumber : http://nasional.sindonews.com
0 Response to "Peringatan Gerindra ke Jokowi, Hati-hati Tipuan Golkar"
Post a Comment