Marwan Jafar Diganti, PKB: Kami Tetap Dapat Jatah 4 Menteri


Jakarta - Presiden Joko Widodo mencopot kader PKB, Marwan Jafar, dari jabatan Menteri Desa dan PDT. PKB tak mempermasalahkan itu sebab Marwan diganti oleh sesama kader PKB, Eko Putro Sanjoyo.

"Terlihat ada 1 reposisi di PKB, tapi PKB tetap mendapat jatah menteri 4," ungkap Politisi PKB Maman Immanulhaq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Presiden Jokowi sudah memperkenalkan menteri-menteri baru, termasuk Eko yang merupakan Bendahara Umum PKB. Eko dianggap ideal menggantikan Marwan di Kabinet Kerja. Selain Eko, tiga kader PKB di tubuh pemerintahan adalah Menaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrowi, dan Menristek Dikti M Nasir.

"Mas Eko adalah Deputi rumah transisi yang menjadi representatif PKB. Latar belakang beliau yang menguasai bisnis dan politik desa mungkin itu yang jadi pertimbangan presiden," kata Maman.

PKB pun menurutnya tak mempermasalahkan dengan adanya reposisi tersebut. Bahkan reshuffle Kabinet Kerja Jilid II dinilai Maman sebagai tim impian.

"PKB dalam posisi mendukung seluruh kebijakan presiden dan kami menganggap bahwa susunan kabinet reshuffle kedua ini adalah the dream team," ujarnya.

Maman juga menyatakan pihaknya menyambut baik pergantian maupun rotasi di tubuh Kabinet Kerja. Pilihan Jokowi dianggap sebagai terobosan memperbaiki perekonomian Indonesia. Seperti diketahui, jabatan Menteri Keuangan kini diserahkan kepada Sri Mulyani.

"Kita menyambut gembira pergantian menteri ESDM, juga Menteri ekonomi, menteri keuangan, termasuk menteri pendidikan, seperti itu. Saya rasa ini akan bisa menjawab kekhawatirkan kita tentang ketidakpastian ekonomi dampak ekonomi global," tutur Maman.

Soal pergantian Marwan, Maman menyebut itu adalah bagian dari evaluasi. PKB tak mempersoalkannya karena hal tersebut adalah hak prerogatif presiden. Namun ia pun menyebut bahwa Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama DPP juga telah melakukan evaluasi-evaluasi.

"Partai evaluasi tapi yang nentuin pergantian orang itu hak prerogatif presiden. Evaluasi masuk dari publik, itu jadi pertimbangan. Saya rasa ini pilihan presiden. Presiden melakukan evaluasi keinerja, memilih orang dan mempertimbangkan dukungan partai," jelas anggota DPR ini.

"Kita lihat menteri perindustrian (Saleh Husin dari Hanura) diganti tapi Pak Wiranto masuk di Polhukam. itu kan menjadi pertimbangan politis juga. Tetapi sekali lagi PKB mendukung keputusan reshuffle," imbuh Maman.

Presiden baru saja mengumumkan 12 nama menteri baru dan Kepala BKPM. Ada yang dicopot, namun ada juga yang hanya reposisi atau berpindah ke jabatan menteri yang baru.

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Marwan Jafar Diganti, PKB: Kami Tetap Dapat Jatah 4 Menteri"

Post a Comment

Sumber Lain