Yogyakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini akan melantik 720 calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Sebelumnya, Jokowi telah memberikan pembekalan.
Mengawali kunjungan kerja ke Yogyakarta, Senin (25/7) malam, Jokowi memberi pembekalan kepada 720 calon perwira remaja (Capaja) dari Akademi TNI dan Polri. Saat berbicara di hadapan Capaja tersebut, Presiden mengatakan bahwa anak-anak muda di Indonesia harus memiliki mentalitas yang siap berkompetisi, siap dan tidak takut bersaing serta mau bekerja keras.
"Mentalitas dengan disiplin yang sangat kuat, tetapi sebagai orang timur kita juga harus memiliki kesantunan dan budi pekerti yang baik," kata Jokowi dalam rilis yang diterima detikcom dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Senin (25/7/2016).
Kalau hal-hal tadi bisa dimiliki oleh calon pemimpin seperti Capaja, Jokowi meyakini pembaharuan dan refomasi di penegak hukum sebagai penjaga kamtibas di masyarakat itu bisa dilakukan. Dengan mental yang kuat, lanjut Presiden, maka mental-mental pungutan liar (pungli) dapat hilang.
"Mentalitas bisa melayani masyarakat dengan cepat itu yang ditunggu. Kita ini berhadapan dengan mentalitas antar negara dari yang lambat menjadi cepat, yang tidak tersistem menjadi tersistem, dari yang dulu ragu-ragu bersaing sekarang berani berkompetisi. Itulah yang kita inginkan ke depan dari anak-anak muda kita di TNI dan Polri," kata Presiden.
Pernyataan ini disampaikan Presiden menjawab pertanyaan seorang Capaja Akademi Kepolisian Noovera Prabarningrum yang menanyakan tentang implementasi revolusi mental.
Dalam arahan yang disampaikan di Gedung Sabang Merauke, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Jokowi mengingatkan kepada seluruh Capaja bahwa mereka adalah calon pemimpin di masa yang akan datang. Oleh karenanya, Presiden berharap agar setiap langkah yang mereka lalui benar-benar diperuntukkan untuk bangsa dan negara.
"Saya ingatkan bahwa dalam meniti karier sebagai perwira, kalian adalah pemimpin-pemimpin masa depan. Pastikan langkah kalian merupakan sikap seorang ksatria dan loyalitas penuh kepada bangsa dan negara," ucap Presiden di hadapan para Capaja.
Jokowi berharap para Capaja mampu mengemban tugas yang diberikan dengan ikhlas dan dilandaskan pada semangat pantang menyerah. Selain itu, Presiden juga berharap agar setiap Capaja memiliki jiwa rela berkorban dan siap bila sewaktu-waktu ditugaskan.
"Karena setiap penugasan adalah proses pendewasaan setiap anggota TNI dan Polri," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya kesiapan para perwira menghadapi tantangan di masa datang. Konektivitas antarwilayah merupakan tantangan dan tugas pertama bagi para perwira yang diberikan oleh Presiden.
"Untuk sekarang ini, konektivitas di Tanah Air belum sepenuhnya terwujud. Tanpa konektivitas, persatuan tidak akan kokoh. Tugas kalian, para perwira, untuk memastikan konektivitas seluruh Tanah Air dapat terwujud," ujar Presiden.
Tak hanya sampai di sana, jiwa prajurit para Capaja benar-benar akan diuji. Tantangan besar lainnya yang ada di hadapan mereka ialah peredaran narkoba, korupsi, terorisme, dan lain sebagainya.
"Selain itu yang harus diwaspadai adalah peredaran narkoba, korupsi, terorisme, premanisme, dan konflik sosial intoleransi yang terjadi di masyarakat," sebut Presiden.
Sementara itu, dalam menghadapi segala gangguan nasional di masa datang yang menurutnya akan semakin kompleks, Presiden Joko Widodo menginstruksikan para Capaja untuk mampu bekerja cepat dan mau berbenah diri terhadap segala kekurangan.
"Untuk itu, prajurit TNI dan Polri harus bersifat cepat dengan kinerja yang profesional. Jadikan kritik masyarakat untuk perbaikan kinerja kita. Semua itu dilakukan untuk mengukir prestasi dan mampu menyelesaikan pekerjaan," jelasnya.
Menutup arahannya, Presiden berharap agar para perwira mampu berdiri dan mengayomi semua golongan serta mampu menjadi pemimpin yang berguna bagi bangsa dan negara.
Menurut rencana, ke-720 Capaja TNI dan Polri tersebut akan dilantik di Gedung Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, pada Selasa 26 Juli 2016. Upacara pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden.
Berdasarkan penuturan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebelum pembekalan oleh Presiden, Capaja yang berjumlah 720 orang tersebut terdiri dari 420 orang dari TNI dan 300 orang dari Polri.
Adapun rinciannya ialah sebanyak 221 orang dari Akademi Militer, 91 orang dari Akademi Angkatan Laut, dan 108 orang dari Angkatan Udara. Sementara dari Polri terdiri dari 251 orang yang berasal dari Akademi Kepolisian dan 49 orang dari taruni Akademi Kepolisian.
Hadir dalam acara tersebut Ibu Negara Iriana Widodo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta para Kepala Staf Angkatan.
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Ini Pesan Penting Jokowi untuk 720 Calon Perwira TNI-Polri"
Post a Comment