Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang organisasi dan
pengkaderan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama
masih memiliki peluang untuk maju melalui jalur partai. Bahkan tidak
menutup kemungkinan ada diusung oleh partai berlambang banteng ini.
"Semuanya masih ada peluang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).
Menurutnya, tidak masalah jika saat ini Basuki atau akrab disapa Ahok mendapatkan dukungan tiga partai, NasDem, Hanura dan Golkar. Mengingat partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mampu mengusung sendiri bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kita kan juga punya hitungan sendiri. Ingat bahwa kita PDIP yang bisa mengusung calon sendiri. Tetapi kita juga bisa membangun mendapat dukungan dari partai-partai yang lain. Jadi artinya kita lebih leluasa," terang Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Djarot menjelaskan, partainya sudah memiliki pakem yang jelas. Sebagai partai pemenang maka harus ada kader yang diusung dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Entah kader tersebut akan mengisi posisi Wakil ataupun Gubernur.
"Yo enggak ngerti. Pokoknya kader internal harus ada. Gubernur bisa, Wagub bisa, dua-duanya bisa," jelasnya.
Bahkan, mantan Wali Kota Blitar ini menyebutkan, masih ada potensi dirinya akan kembali memimpin Jakarta. Namun bukan berarti komposisinya berubah, di mana dia menjadi Gubernur dan Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Djarot-Ahok bisa juga, Ahok-Djarot juga bisa. Begitu ya. Djarot sama Sjafrie bisa juga. Djarot sama Risma juga bisa. Lha iya lah. Artinya kan bisa maju sendiri," tutup Djarot.
Sumber : http://www.merdeka.com
"Semuanya masih ada peluang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).
Menurutnya, tidak masalah jika saat ini Basuki atau akrab disapa Ahok mendapatkan dukungan tiga partai, NasDem, Hanura dan Golkar. Mengingat partai besutan Megawati Soekarnoputri ini mampu mengusung sendiri bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kita kan juga punya hitungan sendiri. Ingat bahwa kita PDIP yang bisa mengusung calon sendiri. Tetapi kita juga bisa membangun mendapat dukungan dari partai-partai yang lain. Jadi artinya kita lebih leluasa," terang Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Djarot menjelaskan, partainya sudah memiliki pakem yang jelas. Sebagai partai pemenang maka harus ada kader yang diusung dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Entah kader tersebut akan mengisi posisi Wakil ataupun Gubernur.
"Yo enggak ngerti. Pokoknya kader internal harus ada. Gubernur bisa, Wagub bisa, dua-duanya bisa," jelasnya.
Bahkan, mantan Wali Kota Blitar ini menyebutkan, masih ada potensi dirinya akan kembali memimpin Jakarta. Namun bukan berarti komposisinya berubah, di mana dia menjadi Gubernur dan Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Djarot-Ahok bisa juga, Ahok-Djarot juga bisa. Begitu ya. Djarot sama Sjafrie bisa juga. Djarot sama Risma juga bisa. Lha iya lah. Artinya kan bisa maju sendiri," tutup Djarot.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Djarot Sebut PDIP Masih Mungkin Usung Ahok"
Post a Comment