Tenggelam saat cari ikan, jasad Sultoni ditemukan 4 hari kemudian


Banyumas - Setelah melakukan pencarian selama empat hari, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang pemancing, Sultoni, yang hanyut di Sungai Pelus, Selasa (7/6) sore.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Candra mengatakan, tubuh mendiang Sultoni ditemukan di Bendung Gerak Serayu (BGS).

"Korban ditemukan pencari rongsok, tadi sekitar pukul 08.00 WIB. Jasadnya tersangkut di pintu air nomor tiga Bendung Gerak Serayu," kata Ady saat dihubungi, Jumat (10/6).

Ady mengatakan, sulitnya medan pencarian sempat menghambat tim penyelamat yang mencari sejak Selasa (7/6) sore. Bahkan, beberapa anggota tim mengalami lecet karena terbentur bebatuan besar di sekitar lokasi.

"Lokasi yang berbatuan besar sempat membuat rescuer alami luka gores. Bahkan, beberapa sungai harus dilintasi dalam pencarian," ucap Ady.

Jarak lokasi kejadian hingga lokasi penemuan jasad Sultoni, menurut Ady berjarak sekitar 40 kilometer. "Kami sempat melakukan pencarian di sungai Klawing, Banjaran sebelum di Sungai Serayu," ujar Ady.

Setelah dievakuasi dari sungai, tubuh Sultoni langsung dibawa ke rumah duka di Desa Beiji, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas.

Sultoni hilang terbawa arus saat menjala ikan di Sungai Pelus, Purwokerto Utara, bersama empat rekannya berasal dari Desa Beiji. Tiba-tiba datang air bah dengan ketinggian sekitar tiga meter menghantam mereka.

Tiga rekan Sultoni selamat dari musibah itu. Sedangkan Sultoni ditemukan meninggal.
[ary]
Sumber : http://www.merdeka.com 


  AV> 


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Tenggelam saat cari ikan, jasad Sultoni ditemukan 4 hari kemudian"

Post a Comment

Sumber Lain