MADRID - Karim Benzema tidak rela kehilangan tempat di Timnas Prancis. Ia pun menuding kalau pelatih Didier Deschamps rasis hingga tak memberikan kesempatan beraksi di Piala Eropa 2016.
Tidak masuknya Benzema sepertinya sudah lama diketahui publik. Deschamps bersama Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) memutuskan mencoret nama gelandang Real Madrid itu lantaran tersangkut kasus pemerasan terhadap rekannya, Mathieu Valbuena terkait video mesumnya.
Tapi Benzema mempunyai penilaian sendiri. Menurutnya, pencoretan itu terkait dengan asal usul dirinya yang berasal dari Ajazair. Ia pun menunjuk Hatem Ben Arfa yang juga tak masuk dalam skuat Les Bleus karena berasal dari Afrika Utara.
Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Rabu (1/6/2016), Benzema dengan tegas mengatakan kalau Deschamps mendapatkan tekanan politik. "Saya tidak tahu jika keputusan itu hanya dilakukan oleh Deschamps sendiri. Karena selama ini saya punya hubungan yang baik dengan Deschamps, presiden FFF dan semua orang," ungkap Benzema.
Tidak masuknya Benzema dalam tim memang sangat disayangkan. Pasalnya, selama ini Benzema masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di timnas.
"Mereka mengatakan saya tidak terpilih, baik tidak masalah buat saya. Tapi, di olah raga hal ini saya mempertanyakan, mengapa?"
"Kalau di tingkat hukum, saya masih tidak bersalah sampai bisa dibuktikan bersalah. Mereka harus menunggu sampai sistem peradilan membuat keputusan," pungkasnya.
Sumber: http://soccer.sindonews.com
0 Response to "Tak Dipilih Masuk Skuat, Benzema Tuding Deschamps Rasis"
Post a Comment