JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I masih betah di level Rp13.300/USD, meski pergerakannya siang ini lebih baik dari pembukaan tadi pagi namun, masih tercatat melemah dibanding penutupan pekan kemarin. Pelemahan ini di tengah semakin memburuknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Yahoo Finance siang ini, rupiah ke level Rp13.315/USD dengan kisaran harian Rp13.315-Rp13.350/USD. Posisi tersebut membaik dari pemebukaan tadi pagi namun masih memburuk dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp13.295/USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di level Rp13.336/USD atau melemah dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.294/USD. Siang ini, data Bloomberg menunjukkan rupiah berada pada kisaran Rp13.315-Rp13.366/USD.
Pelemahan rupiah juga terlihat berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limasyang siang hari ini berada di level Rp13.327/USD atau melemah dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.297/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada di level Rp13.341/USD. Posisi ini tercatat semakin terkapar dari posisi sebelumnya di level Rp13.305/USD.
Adapun IHSG sesi I belum bergerak dari zona merah alias melemah 24,38 poin atau 0,50% ke level 4.823,68. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air dibuka melemah 11,81 poin atau 0,24% ke level 4.836,24. Dan pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,59% atau 28,74 poin ke level 4.848,06.
Sektor saham di dalam negeri hampir semuanya berada di jalur negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor perkebunan yang turun 1,42%. Sementara, sektor yang menguat tertinggi adalah sektor aneka industri yang naik 0,55%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,03 triliun dengan 4,92 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp92,06 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp846,23 miliar dan aksi beli sebesar Rp754,17 miliar. Tercatat 70 saham menguat, 208 saham melemah dan 87 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara, seham-saham yang melemah di antaranya PT Asahiman Flat Glass Tbk (AMFG), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sumber: http://ekbis.sindonews.com
0 Response to "Rupiah Masih Lesu, IHSG Siang Ini Makin Tersungkur"
Post a Comment