Ramai di Facebook Foto Pemuda Tangkap Bekantan di Kalbar


Kalbar - Lagi, kasus penangkapan hewan dilindungi mencuat di media sosial Facebook. Sebanyak 6 pemuda tampak memajang foto dengan seekor bekantan.

Ada 6 foto yang dipajang oleh akun Uchu'adam Dhoang dengan judul 'foto bareng' di Facebook pada Senin (6/6/2016) lalu. Si pemilik akun dalam profilnya diketahui tinggal di Sambas, Kalimantan Barat.

Foto yang dipajang di FB itu menampilkan bekantan yang tak berdaya dengan wajah terluka. Tak diketahui apakah bekantan itu masih hidup atau sudah mati. 6 Pemuda itu tampak senang berfoto dengan bekantan. Salah seorang di dalam foto itu tampak memanggul senapan angin yang diduga untuk berburu.

Hingga pagi ini, foto itu sudah mendapat 52 like dan dibagikan kepada 9.294 akun.


Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Sustyo Iriono saat dikonfirmasi sudah mengetahui kabar tersebut. Saat ini pihaknya sedang mencari tahu keberadaan pelaku.

"Lagi dicari, sudah ketemu alamatnya," ucap Sustyo kepada detikcom, Kamis (9/6/2016).

Sustyo membenarkan bahwa lokasi pelaku berada di Sambas, Kalbar. Dia menyebut bekantan adalah hewan yang dilindungi. "Ancaman hukumannya diatur UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem," ucap Sustyo.

Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, yaitu seorang professor hukum dilaporkan BKSDA Sulawesi Utara ke polisi karena menangkap monyet langka dan dilindungi.

Kemudian ada juga seorang mahasiswi di Jember yang harus berurusan dengan polisi, gara–gara mengunggah foto hasil berburu kucing hutan yang masuk hewan langka dilindungi undang-undang.

Sumber : http://news.detik.com

  AV> 


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ramai di Facebook Foto Pemuda Tangkap Bekantan di Kalbar"

Post a Comment

Sumber Lain