Puisi Menyentuh Muhammad Ali Soal Kebebasan


Jakarta - Petinju legendaris Muhammad Ali dikenal memiliki sisi kemanusiaan yang tinggi terhadap sesama. Selain menjadi relawan, Ali juga menunjukkan kepeduliannya terhadap perjuangan masyarakat kulit hitam yang masih merasakan diskriminasi di era 1970-an.

Pada tahun 1971, Ali pernah tampil dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi di Irlandia dan membacakan sebuah puisi karyanya yang berjudul Freedom - Better Now, yang bercerita tentang kerusuhan di penjara Attica, New York.

Kerusuhan yang menjadi tonggak perubahan terhadap hak asasi para tahanan ini terjadi pada tahun 1971, menewaskan 39 orang termasuk beberapa orang sipir tahanan. Insiden yang terjadi pada 9 September 1971 ini bermula saat seorang tahanan kulit hitam terbunuh saat berusaha melarikan diri dari penjara.

Selama 4 hari berturut-turut, lebih dari 2 ribu tahanan kulit hitam akhirnya bersatu melawan sipir penjara dan menyandera 42 orang di antara mereka.

Setelah membacakan puisi, Ali juga bercerita tentang perjuangan masyarakat Afro-Amerika untuk mencari kebebasan dan keadilan. Begini isi puisi Ali yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Kebebasan, di dalam buku berjudul 'Muhammad Ali Sang Juara' yang diterbitkan oleh Rose Group tahun 1977, dan dikutip detikcom Senin (6/6/2016):

Kebebasan

Kebebasan itu lebih baik
Daripada berada dalam ketenangan semu
Yang mengantar saya dalam kehancuran
Secara perlahan, hingga akhir hayatku nanti

Kebebasan jauh lebih indah
Daripada segala tangisan dan jeritan
Atau berada dalam suatu kebobrokan

Biarlah saya mati sebagai Orang Hitam
Daripada harus mati karena serangan jantung
Atau mati karena kekurangan ganja

Mati karena kebebasan
Jauh lebih mulia
Bertahan melawan musuh kebebasan
Jauh lebih baik daripada melarikan diri

Kebebasan.
Jauh lebih baik daripada kehinaan
Atau berada di suatu tempat
Dihancurkan oleh segala kebobrokan dan kepedihan

Kebebasan....
Jauh lebih baik dari pada mati
Mati konyol
Sebagai korban keterkungkungan

Kebebasan..
Lebih indah dari kebusukan penjara
Aku pilih kebebasan
Daripada mati busuk sendiri

Demi kebebasan
Lebih baik sekarang saya nyatakan perang
Di saat darahku masih mendidih
Ketimbang kemudian hari, amarah hilang karena tuanya usia

Lebih baik saya mati
Daripada saya berjuang untuk Amerika
Menciptakan kedamaian semu

Saya bersungguh-sungguh
Saya ingin mati menuntut kebenaran
Di saat aku masih muda belia

Lebih baik sekarang daripada nanti
Sekarang, dimana tidak ada kekhawatiran maut
Kendati esok fajar masih menyingsing



(rni/mad)

Sumber : http://news.detik.com

AV> 


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Puisi Menyentuh Muhammad Ali Soal Kebebasan"

Post a Comment

Sumber Lain