Presiden Obama hingga Paus Fransiskus kecam penembakan Orlando


Orlando - Insiden berdarah di kelab malam 'Pulse' di Kota Orlando disebut sebagai penembakan massal terburuk sepanjang sejarah Amerika Serikat. Penembakan terjadi pada Minggu (12/6) dini hari waktu setempat, menewaskan 50 orang dan menyebabkan 53 lainnya luka-luka.

Ucapan duka dan pernyataan kecaman dilontarkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Dia mengutuk dan mengatakan insiden adalah aksi teror dan tindak kebencian yang menyasar kaum gay dan lesbian.

"Pembunuhan ini adalah kebodohan dan kebencian yang tidak masuk akal, aksi teror dan tindak kebencian," katanya, seperti diberitakan AFP, Senin (13/6).
Obama tidak spesifik mengutuk kelompok teror tertentu. Sejauh ini ISIS mengaku bertanggung jawab, tapi klaim tersebut diragukan keabsahannya oleh FBI.

"Harus diperjelas terlebih dulu apa benar tersangka Omar Mateen memiliki keterkaitan dengan kelompok ekstrem tertentu," kata Obama.

Omar Mateen beraksi sendirian, sebelum akhirnya ditembak mati oleh tim SWAT dalam operasi pembebasan sandera. Pelaku pernah diinterogasi FBI pada 2013 lalu, tapi kemudian dilepas karena dianggap tak berbahaya.

Selain Obama, ABC News melaporkan pernyataan sejumlah tokoh dunia juga mengecam insiden berdarah ini.
"Saya mengutuk insiden ini, dukungan penuh Prancis tercurah bagi otoritas AS dan masyarakatnnya dalam masa sulit ini," ujar pernyatan Presiden Prancis, Francois Hollande, di kantronya.

"Saat otoritas berusaha mendapatkan informasi rinci terkait insiden, 50 nyawa telah melayang akibat teror mengerikan yang menargetkan mereka kaum LGBT," kata perdana menteri Kanada, Justin Trundeu.

Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Sekjen PBB Ban Ki moon juga mengatakan hal serupa, menyatakan duka mendalamnya.
Menurut Paus Fransiskus, penderitaan korban dan keluarga pascainsiden tidak terbayangkan. Dia berharap semoga ada jawaban yang bisa ditemukan secepat mungkin terkait indentifikasi motif penembakan.

"Hal ini menggoreskan duka mendalam, menggangu rasa ketenangan bagi rakyat Amerika Serikat dan seluruh umat dunia," kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi.

Sumber : http://www.merdeka.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Presiden Obama hingga Paus Fransiskus kecam penembakan Orlando"

Post a Comment

Sumber Lain