Penggunaan Elpiji Diperkirakan Naik 109% Dua Bulan ke Depan


JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memperkirakan bahwa pada periode Ramadhan dan Lebaran akan terjadi lonjakan penggunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau Elpiji. Meskipun tidak secepat Bahan Bakar Minyak (BBM) pemakaiannya, namun diperkirakan akan terjadi lonjakan hingga 109%.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, secara total diperkirakan penggunaan LPG selama periode tersebut mencapai 22.652 metrik ton per hari atau 109% dari penggunaan normal. Puncak penggunaan diperkirakan akan terjadi pada H-9 sampai H-2 Lebaran.

"‎Kalau LPG, jangka waktunya agak sedikit panjang karena kondisi pemakaian lebih lama. Kita lihat secara total, 22.652 metrik ton per hari, atau sekitar 109% dari DOT. Karena akan ada peak demand, rata-rata kira-kira H-9 sampai H-2 persiapan untuk Lebaran. Ini yang secara rutin kami pantau dan disediakan secara baik," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Selain itu, sambung Wianda, total penjualan LPG diperkirakan akan jauh lebih besar pada bulan ini ketimbang Juli 2016. Stok LPG untuk periode tersebut akan disediakan rata-rata 16,5 hari sampai 18,1 hari.

"‎Kita lihat mengacu Permen ESDM, bahwa kita harus menyediakan stok LPG minimum 11 hari. Tapi kita lihat, kita bisa sediakan sekitar rata-rata 16,5 hari sampai 18,1 hari. Ini akan terus kita galakkan, selain persediaan stok kita juga akan memastikan distribusinya baik," pungkasnya.



Sumber: http://ekbis.sindonews.com



Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Penggunaan Elpiji Diperkirakan Naik 109% Dua Bulan ke Depan"

Post a Comment

Sumber Lain