Keluarga kwatir Akan Keberanian Kakek Bertongkat yang Bubarkan Balap Liar di Semarang




Jakarta - Aksi kakek bertongkat bernama Sumarjono (63) membubarkan balap liar sendirian di Jalan Suratmo Semarang memang penuh resiko. Keluarga khawatir meski mendukung aksi Sumarjono.

Istri Sumarjono, Sulistyowati (60), mengungkapkan kekhawatirannya. Sudah berkali-kali Sulistyowati melarang suaminya namun tetap tidak bisa menghentikannya. Ia pun mewajarinya karena meski Sumarjono memiliki sifat emosional, namun ia peduli lingkungan dan penuh belas kasih.

"Saya khawatir kalau kenapa-kenapa, di sana kan banyak preman. Saya sudah cerewet, tapi bapak tetap nekat. Ya bisanya berdoa agar selamat saja," kata Sulistyowati saat ditemui detikcom.

"Bahkan bos tempat kerjanya di keamanan perumahan juga sudah memperingatkan," tandasnya.

Kekhawatirannya pernah terbukti ketika Sumarjono diantar anak-anak tetangganya dengan kondisi hidung berdarah. Saat itu Sumarjono baru saja dikeroyok 25 pebalap liar dan hidungnya terkena pecahan tingkat pelaku. Meski demikian Sumarjono tetap tidak merintih kesakitan karena ia berhasil mengusir par pebalap liar itu dengan Pencak Silatnya.

Waktu itu sekitar pukul 20.30 WIB, dia diantar anak-anak kecil bilang katanya mbah kakung hidungnya berdarah kena kayu. Tapi ya masih bisa berjalan seperti biasa," ujar Sulistyowati.

Tetangga Sumarjono, Eski yang kerap melihat aksi pembubaran balap liar itu juga khawatir jika hal buruk terjadi dengan Sumarjono karena pasti tidak ada yang mau bertanggungjawab. Namun ia tidak menyalahkan Sumarjono bahkan siap membela jika para pebalap liar yang rata-rata anak-anak itu membawa orangtua karena tidak terima.

"Ya kalau kenapa-kenapa kan tidak ada yang bertangung jawab. Tapi kalau sampai ada orang tua pebalap yang tidak terima, saya akan ikut menentang mereka," tegas Eski.

"Seharusnya orang tua itu menjaga. Dan menurut saya jalannya dikasih polisi tidur," imbuhnya.

Sementara itu mbah Sumarjono sendiri tetap ingin melanjutkan aksinya sampai balapan liar di Jalan Suratmo tuntas diberantas. Aksinya itu dipicu ketika melihat seorang perempuan menjadi korban tabrak lari pebalap liar di sana.

"Saya tetap tidak takut. Saya inginnya tidak ada balap liar di sini," tegas Sumarjono. 

Sumber : http://news.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Keluarga kwatir Akan Keberanian Kakek Bertongkat yang Bubarkan Balap Liar di Semarang "

Post a Comment

Sumber Lain