BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito mengemukakan, wilayahnya masih jadi tempat startegis untuk dijadikan sarang maupun tempat peredaran miras dan narkoba.
Bukti terbaru dengan berhasil diamankannya 3,6 ton ganja di wilayah Bogor dan satu unit alat pembuat sabu-sabu di Majalengka.
"Jabar ini masih jadi tempat pemasaran cukup bagus untuk narkoba. Di samping itu, bukan saja sebagai tempat konsumsi dan pemasaran, tapi ada juga yang sudah mulai membuat," katanya.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen bersama pihak terkait seperti BNNP Jabar, Kejati Jabar, dan Pengti Jabar untuk memberantas narkoba. Mempersempit ruang gerak peredaran hingga menghilangkannya dari bumi Pasundan.
Komitmen tersebut diwujudkan salah satunya dengan pemusnahan sebanyak 8,05 kg sabu-sabu 3,9 kg ganja, 3.957 botol miras, 20 dus miras oplosan, dan 24 jerigen ciu.
"Kalau dirupiahkan totalnya mencapai Rp16 miliar. Khusus untuk sabu-sabu, 1 gram kan bisa untuk lima orang. Dengan pemusnahan ini kita telah menyelamatkan berapa banyak orang," sbeutnya.
Lebih lanjut jenderal bintang dua tersebut menerangkan, ganja yang dimusnahkan tersebut hampir dipastikan berasal dari daratan Sumatera dengan berbagai macam jalan, bisa lewat darat perairan dan sebagainya.
Lain halnya dengan sabu-sabu yang sebagian ada kaitannya dengan jaringan internasional. "Cuma kita belum mempelajari internasionalnya bagian dari mana. Karena jaringan internasional kan ada berbagai wilayah," sebutnya.
Sumber: http://daerah.sindonews.com
0 Response to "Kapolda: Jabar Masih Jadi Lokasi Favorit Peredaran Narkoba"
Post a Comment