Eks Pejabat Kantor PM Israel: Saudi Bisa Jadi Negara Nuklir


YERUSALEM - Arab Saudi dan negara-negara Teluk lain bisa menjadi negara dengan kekuatan nuklir. Pendapat ini disampaikan mantan pejabat Kantor Perdana Menteri (PM) Israel, Yoel Guzansky.

”Negara-negara Teluk akan secara bertahap (jadi negara) nuklir dan Arab Saudi mungkin untuk mengembangkan program nuklirnya untuk setingkat (dengan) Iran,” ujar Guzansky yang kini menjadi peneliti di Institut Studi Keamanan Nasional (INNS) pada hari Selasa (21/6/2016).

Dia berargumen bahwa kesepakatan nuklir Iran menetapkan preseden di mana Amerika Serikat (AS) akan berurusan dengan masing-masing negara pada kasus per kasus. Guzansky juga mengatakan bahwa, karena ancaman Iran, Arab Saudi mungkin akan mempercepat program nuklir sebagai bagian dari strategi hedging.

Menurut Guzansky, kesepakatan nuklir antara Iran dan enam negara kekuatan dunia membuat Saudi membeli banyak senjata tanpa melanggar komitmen non-proliferasi.

Energi nuklir sudah memikat Saudi karena akan memberikan energi yang lebih murah untuk jangka panjang.”Namun pada kenyataannya itu sedang digunakan sebagai alasan untuk program nuklir,” kata Guzansky seperti dikutip Jerusalem Post.

Guzansky percaya pada saat ini terjadi erosi kepercayaan di antara negara-negara Timur Tengah yang bersaingan.”Ketakutan terbesar adalah poros terhadap Iran,” ujarnya.

”Kesepakatan nuklir dapat menetapkan standar mengkhawatirkan di wilayah tersebut dan membuat negara-negara di ambang (memiliki) nuklir,” katanya menjelaskan dampak kesepakatan nuklir Iran terhadap negara-negara Timur Tengah.



Sumber: http://international.sindonews.com


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Eks Pejabat Kantor PM Israel: Saudi Bisa Jadi Negara Nuklir"

Post a Comment

Sumber Lain