Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) didatangi lima puluhan siswa kelas 5 SD Mentari di kantornya. Ahok cerita banyak hal seputar kesehariannya sebelum kemudian mempersilakan anak-anak itu bertanya.
"Jadi kalau jadi pejabat jangan mau terima suap atau nyuap ya," tutur Ahok di Balai Agung Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).
Pertanyaan pertama kemudian dilontarkan oleh seorang siswa bernama Fiko. Dia bertanya apakah Ahok senang menjadi pejabat.
"Kamu lihat wajah saya senang enggak? Tapi kalau ini lebih cocok bahasanya 'joy' ya, bukan 'happy'. Jadi 'suka cita' begitu. Karena kalau jadi konglomerat itu kan punya uang Rp 1 miliar cuma bisa bantu berapa orang kalau per orangnya dikasih Rp 500 ribu. Tapi kalau jadi pejabat, saya bantu berapa banyak dengan KJP?" jawab Ahok.
Kemudian giliran seorang siswi bertanya, apa sebetulnya cita-cita Ahok sewaktu kelas 5 SD?
"Waktu kelas pengen jadi kepala wilayah produksi. Jadi di PT Timah itu ada pejabat namanya kawilasi, kepala wilayah produksi yang pasti mereka insinyur tambang wah enak sekali. Bapak pengen jadi Kawilasi, pengen jadi insinyur. Pas mau masuk SMP juga mau masuk insinyur, SMA mau jadi dokter, seminggu enggak keterima," kata Ahok.
Lalu Ahok cerita tentang anaknya yang bercita-cita jadi tentara. Setiap hari anaknya selalu membuat desain senjata sewaktu kecil. Hingga menginjak bangku SMP, anaknya itu tetap saja ingin jadi tentara. "Biar bisa perang paling depan," kata Ahok yang disambut tawa para siswa itu.
Sampai suatu ketika anaknya akan masuk bangku kuliah, barulah sang anak berubah haluan. Dia ingin menjadi dokter, tetapi dokter militer.
"Apakah bapak kepikiran untuk jadi Presiden?" tanya siswi lainnya.
Mikir mah gampang, jadinya yang harus mikir kalau enggak ada Presiden yang baik, bapak mau jadi Presiden. Sekarang ada Pak Jokowi jadi bapak bantu beliau aja," jawab Ahok.
Lalu, ada lagi seorang anak bertanya hal tak terduga. "Mengapa Bapak suka marah-marah?" tanya bocah itu dengan lugu.
Ahok kemudian sedikit terkekeh dan tersenyum. Sejurus kemudian Ahok langsung menjawab.
"Kamu liat saya marah-marah enggak?" kata Gubernur DKI itu.
"Bapakku bilang gitu," kata si anak lagi.
"Bapakmu pasti suka nonton TV (menyebut salah satu stasiun televisi swasta) ya? Nontonnya itu melulu isinya saya marah-marah dong. Sekarang kita sudah sejam di sini marah-marah enggak? Gak pernah, bapak cocoknya jadi komika. Basuki kan pelawak dulunya, tanya deh bapak kamu," kata Ahok.
Sumber : http://news.detik.com
AV>
0 Response to "Ditemui Anak SD, Ahok Ditanya Niatan Jadi Presiden dan Kenapa Suka Marah"
Post a Comment