Istambul - Empat orang ditangkap karena disinyalir memiliki hubungan dengan insiden bom mobil di Istambul kemarin. Empat orang tersebut diamankan selang beberapa jam usai insiden, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Turki Anadolu. Para tersangka hingga berita ini dilansir masih ditahan di Kantor Pusat Kepolisian Metro Istambul.
Menurut Gubernur Istambul, Vasip Sahim, bom yang meledak di distrik Beyazit telah ditaruh di sebuah mobil dan meledak dengan menggunakan detonator saat bus polisi melewatinya. 11 korban jiwa terdiri atas tujuh orang polisi dan empat warga sipil, seperti dilansir laman Aljazeera, Rabu (8/6).
Ledakan terjadi di dekat stasiun metro Vezneciler, dekat lokasi favorit wisatawan, salah satunya Masjid Suleymaniye.
Amerika Serikat mengecam ledakan bom ini sebagai tragedi yang sangat mengerikan. Juru bicara Gedung Putih mengatakan siap berdiri bersama Turki untuk melawan teror bom yang belakangan sangat sering terjadi.
Bom mobil di pusat Kota Istambul meledak kemarin pagi pukul 08.50 waktu setempat. Istambul sendiri sudah mengalami setidaknya tiga kali serangan teror sejak awal tahun. Insiden paling parah dilakukan oleh militan ISIS yang meledakkan bom pada 12 Januari lalu di dekat pasar penuh turis, menewaskan 13 orang.
Dilaporkan seorang warga negara Indonesia (WNI) berstatus mahasiswa ikut terluka ringan.
Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Rabu (8/6), mahasiswa bernama Azwar Abadi Arsyad terluka akibat plafon ruang kelas yang rubuh terkena ledakan tersebut. Dia kuliah di Universitas Istambul, jurusan fisika.
"Konsulat Jenderal RI Istambul sudah menghubungi WNI tersebut dan diketahui bahwa hanya luka gores," seperti dikutip dari keterangan tersebut.
Sumber : http://www.merdeka.com
AV>
0 Response to "Polisi tahan empat tersangka peledakan bom Istambul"
Post a Comment