Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat ada satu bocah hilang terbawa arus banjir. Tercatat rumah hanyut dan ada yang terkena longsor.
Demikian disampaikan Kepala BPBD Sumbar, Zulkifli dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (22/3/2016). Dia menjelaskan, banjir paling luas berada di Padang, Ibukota Sumbar dengan 4 kecamatan. Dilaporkan dalam musibah ini ada satu bocah terseret arus.
"Ada anak laki-laki usia 3 tahun terseret arus saat bermain air. Sejak tadi malam tim sudah mencari korban. Namun sampai sore ini korban belum diketemukan," kata Zulkifli.
Zulkifli menjelaskan, kawasan Kampus Universitas Baiturahma juga tergenang air. Pihak kampus menyelamatkan dokumen penting ke lantai dua.
"Kita tidak ada melakukan evakuasi di kampus itu. Di sana pihak kampus sendiri yang menyelamatkan barang-barang penting ke lantai dua menghindari air," kata Zulkifli.
Zulkifli menjelaskan, selain banjir longsor juga terrjadi di Padang. Tercatat ada dua rumah yang rubuh karena longsor.
"Selain itu ada 5 rumah warga juga yang hanyut terbawa arus banjir. Namun untuk rumah terkena longsor dan terbawa arus tidak ada korban jiwa," kata Zulkifli.
Selain di Padang, lanjutnya, banjir juga terjadi di Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi. Hanya saja kondisi banjirnya tidak separah di Padang.
"Untuk di Padang, tadi ada 400 KK yang kami evakuasi. Namun sore ini sebagian besar warga sudah kembali ke rumah karena menyusutnya air," kata Zulkifli.
Namun demikian, katanya, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG setempat, hujan masih berpotensi malam ini. "Kita sudah mendirikan satu posko banjir. Ini untuk mengantisipasi bila malam ini hujan turun lagi," tutup Zulkifli.
Sumber : https://news.detik.com
0 Response to "Banjir di Padang, 1 Bocah Hilang dan 5 Rumah Terbawa Arus"
Post a Comment