Ahok Sudah Tahu Tanggul Pantai Mutiara Sudah Tak Kuat


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara terkait Jebolnya tanggul di kawasan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara yang mengakibatkan terjadinya banjir setinggi 30-100 cm di RT. 15 / RW. 16 Blok R, Blok S, dan RT. 15 / RW. 16 Blok T, Blok U Apartemen Regata pada Jumat (3/6). Menurut Ahok, PT Intiland Development Tbk (DILD), pengembang kawasan Pantai Mutiara harus bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.

"Swasta semua, iya harus dia yang beresin, tapi kan nggak ada kewajiban, masa lalu, sama kayak Muara Angke, Muara Baru, itu tanggung jawab sapa, harusnya Nizam Zahman juga," tegas Ahok usai memberikan arahan kepada kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK di Sekolah Tzu Chi Indonesia, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (4/6).

Dia menuturkan, tanggul Pantai Mutiara ini sudah diketahui tidak memiliki daya tahan yang kuat. Hal itu diketahui berdasarkan kajian.

"Kita sudah punya data kalau tanggul yang ini sudah gak kuat. Jadi saat Belanda mengkaji seluruh tanggul di Jakarta sebesar 3,8 meter. Makanya Belanda menghitung kita mesti membangun tanggul A, NCICD A. Setinggi berapa? Setinggi 3,8 meter. Lebar 5-20 meter. Baru bisa kuat menghadapi air laut," sambung Ahok.

Kendati sudah mengetahui bahwa tanggul Pantai Mutiara tidak kuat, Ahok tidak menjelaskan apakah ada solusi yang disiapkan atau dilakukan untuk menghindari jebolnya tanggul tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa telah dievalusi secara terus menerus.

"Kita sudah evaluasi, makanya kamu mau dibangun tanggul nggak usah ribut-ribut," terangnya.

Untuk diketahui, dari informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana ( BNPB) peristiwa jebolnya tanggul Pantai Mutiara dipastikan tidak ada korban jiwa. Adapun kerugian material masih dalam pendataan.

Jebolnya tanggul Pantai Mutiata disebabkan hujan deras disertai pasang laut dan kondisi tanah di bawah jembatan telah tergerus air laut. Kemungkinan disebabkan erosi dasar tanggul sehingga ketika menahan tekanan dari pasang laut menyebabkan konstruksi tanggul jebol.

Untuk mengatasi jebolnya tanggul Pantai Mutiara tersebut maka BPBD DKI Jakarta bersama TNI, Polri, TRC BNPB, SAR, Damkar dan Relawan sudah di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak dengan menggunakan perahu karet.

Tanggul yang jebol sudah berhasil ditutup dengan karung pasir dari Dinas Tata Air dibantu oleh TNI dan Bina Marga. Perahu dari Dinas Tata Air, PU, TNI & Damkar digunakan untuk mengangkut karung berisi pasir guna untuk menyumbat tanggul jebol. Pada Sabtu (4/6) pukul 03.00 WIB tanggul darurat berhasil dibangun.
[war]
Sumber :  http://www.merdeka.com

AV> 


Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Ahok Sudah Tahu Tanggul Pantai Mutiara Sudah Tak Kuat"

Post a Comment

Sumber Lain