Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menegaskan pihaknya tidak akan menindaklanjuti rekomendasi BPK soal pengembalian uang yang diduga sebagai kerugian pembelian lahan sebesar Rp 191,3 miliar. Ahok tetap berpegang pada kesimpulan KPK bahwa tidak ada indikasi kerugian negara dalam pembelian lahan tersebut.
"Makanya itu yang saya sampaikan, itu temuan pemeriksaan yang tidak bisa ditindaklanjuti, audit sebetulnya. TPTD (temuan tidak dapat ditindaklanjuti) sebetulnya, nah kalau dia mau ngotot gitu, kita diem saja, enggak bisa dibalikin duitnya," kata Ahok di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (21/6).
Ahok juga ngotot pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras dianggap telah final dan tunai. Dia mengklaim audit BPK adalah temuan tidak dapat ditindaklanjuti (TPTD). Sehingga, Ahok heran dana apa yang harus dikembalikan.
"Itu administrasi saja, makanya kalau enggak ada kerugian mau dikembalikan gimana coba? Nah sekarang saya tanya rekomendasi kembalikan sama batalkan, pembelian barang itu adalah final, tunai dan final selesai ini," tegas dia
"Nah kamu kalau suruh orang balikin dia merasa bener kita merasa beli bener apa yang harus dibalikin?," sambung Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tidak peduli dengan sanksi yang akan diterima jika rekomendasi BPK tidak dijalankan. Dia pun tak risau apabila BPK kembali memberikan opini predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) DKI.
"Paling tetap Wajar Dengan Pengecualian (WDP), tidak wajar ya terserah saja," tegasnya.
Sumber : http://www.merdeka.com
0 Response to "Ahok ngotot tak akan kembalikan uang kerugian pembelian Sumber Waras"
Post a Comment