Abu Sayyaf Penggal Warga Kanada, Pemerintah Filipina Mengutuk Keras


Manila - Seorang warga Kanada dipenggal kelompok militan Abu Sayyaf setelah disandera sejak September 2015. Pemerintah Filipina mengutuk keras pembunuhan tersebut.

Sebelumnya pada Senin, 13 Juni waktu setempat, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengatakan, tampaknya eksekusi sandera Kanada kembali dilakukan Abu Sayyaf. Ini merupakan eksekusi kedua terhadap warga Kanada yang dilakukan Abu Sayyaf dalam beberapa bulan terakhir.

Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh pemerintah Filipina yang mengutuk keras aksi keji ini.

"Kami mengutuk keras pembunuhan brutal dan tak masuk akal atas Robert Hall, seorang warga negara Kanada, setelah disandera kelompok Abu Sayyaf di Sulu selama sembilan bulan terakhir," ujar Presiden Benigno Aquino yang akan segera berakhir masa jabatannya, dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (14/6/2016).

Juru bicara militer Filipina sebelumnya mengatakan, sebuah potongan kepala ditemukan di dekat katedral Katolik di sebuah pulau terpencil di Filipina selatan pada Senin, 13 Juni malam waktu setempat. Diyakini potongan kepala tersebut milik Robert Hall.

Sementara itu, pemerintahan baru Filipina di bawah kepemimpinan presiden terpilih Rodrigo Duterte, berjanji akan mengambil tindakan lebih keras terhadap para militan di Filipina selatan.

"Kita tak bisa membiarkan situasi ini terus berlangsung, ini harus berakhir untuk selamanya," tegas penasihat keamanan nasional Hermogenes Esperon.

Sumber : http://news.detik.com



Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Abu Sayyaf Penggal Warga Kanada, Pemerintah Filipina Mengutuk Keras"

Post a Comment

Sumber Lain