Perempuan ini turunkan berat badan 88kg dalam dua tahun

Simone Anderson, seorang perempuan asal Auckland, New Zealand mengalami transformasi tubuh yang luar biasa. Dia menghilangkan berat badannya sebanyak 88kg dalam dua tahun.

Perempuan 25 tahun tersebut mendokumentasikan upaya penurunan berat badannya di Instagram pada 2014 “untuk keuntungan pribadinya”.

“Itu supaya saya bisa pantau dan ukur setiap perubahan yang terjadi,” katanya kepada BBC.

Anderson sudah lama ingin mengubah gaya hidupnya, tetapi selalu tidak berhasil.

Dia mengungkapkan, “saya lalu membuat akun di Instagram. Saya kemudian pencet publish setelah menangis selama lima hari – tetapi sesaat setelah saya melakukannya, rasanya beban besar yang ada di pundak saya langsung hilang”.
“Saat itu, saya tahu kali ini saya akan berhasil.”

Dihina di Instagram

Saat itu, Anderson masih 23 tahun. Dia terkejut ketika banyak sekali komentar negatif di akun Instagramnya setelah dia mulai program ‘pengurusan’ badan.
“Saya benar-benar tidak siap. Rasanya sedih sekali mendengar komentar-komentar negatif tersebut,” katanya.

Perubahan drastis antara Anderson sekarang dan dua tahun lalu.

Namun, Anderson tidak menampik pula bahwa ternyata banyak pengikutnya yang melihat keputusan dan upayanya tersebut sebagai hal positif.

“Iya, saya tahu bahwa saya menjadi inspirasi bagi orang-orang dan itu hal yang luar biasa.”
Anderson kemudian menjalani operasi perut yang membuat ukuran perutnya berkurang 15% dari ukuran aslinya.

Dia pun menggabungkannya dengan diet yang lebih sehat dan olahraga keras untuk tetap prima. Namun, komentar negatif tetap saja datang.
“Yang paling kasar itu adalah mereka yang menuduh saya palsu dan pembohong.
“Itu sangat menyakitkan sekali karena saya berusaha menjadi sejujur mungkin.

melakukan operasi untuk mengangkat stretch-mark di tubuhnya.

“Dari hari pertama saya sudah perlihatkan hal yang baik, buruk dan jelek dari pengurangan berat badan secara ekstrim.
“Saya tak segan perlihatkan kulit saya, stretch mark saya yang menggelambir. Semuanya...
“Melihat orang berkomentar kalau semua itu palsu, amatlah menyakitkan, karena saya tak berusahan menyenangkan siapapun.”

Anderson menambahkan, “Orang-orang cenderung hanya melihat foto before-after saja, lalu berkomentar”, hanya sedikit yang melihat foto prosesnya.

“Namun, meskipun saya hanya mengubah satu orang karena unggahan saya, itu rasanya sudah luar biasa sekali.”

Sumber: http://www.bbc.com

AV>

Tweet

Berlangganan Berita Terbaru: