Mahasiswi Samarinda sengaja jual foto topless Rp 100 ribu per gambar

SAMARINDA- Polisi menetapkan KK (23), mahasiswi sebuah kampus swasta di Samarinda, Kalimantan Timur, sebagai tersangka terkait kasus foto topless yang beredar di media sosial. KK, terancam 6 tahun penjara akibat kasus tersebut.

KK datang menyerahkan diri ke polisi pada Sabtu (21/5) sore didampingi temannya. Sebab, perilakunya tersebut membuat pihak kampus dan teman merasa resah.

"Dia menyerahkan diri ke kami karena dia ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya. Buat resah teman-temannya di kampus, dosen-dosennya, juga utamanya warga Samarinda," tambah Yusuf.

Dia juga merasa gerah, setelah mengetahui polisi memburunya gara-gara foto-foto telanjang dadanya.

"Dia (KK) memang sedang kita cari. Dia datang, kita interogasi. Ya, saat ini statusnya sebagai tersangka" kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Yusuf, kepada wartawan di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Senin (23/5).

Dalam penyidikan, KK mengakui foto topless yang tersebar di media sosial itu adalah dirinya. Termasuk dengan tanda tatto yang ada di dadanya. Modus menyebarkan foto tersebut untuk dijual. KK membanderol seharga Rp 100 ribu per pose yang dikirimkan kepada seseorang.

"KK jual foto Rp 100 ribu. Dikirim lewat WhatsApp, BlackBerry Messenger, juga Line Messenger. Ya, Rp 100 ribu per pose," ujar Yusuf.

Diterangkan Yusuf, penyidik menjerat KK sebagai tersangka dengan pasal 29 Undang-undang No 44/2008 tentang Pornografi, serta pasal 27 ayat 2 Undang-undang No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Ancamannya 6 tahun penjara. Kita akan sertakan yang bersangkutan, pendampingan dari lembaga pemerhati perempuan dan anak," sebut Yusuf.

Yusuf menegaskan, pihaknya tidak berhenti sampai di sini. Sebab, polisi tengah memburu rekan KK, Me, yang disebut sebagai pemotret. Selain itu, polisi juga mencari pembeli foto KK yang menyebarkan foto topless itu ke medsos.

"Dia (KK) tersangka karena menyebarkan. Nah, 2 orang lagi yang kita cari, Me temannya KK dan pihak yang kembali menyebar luaskan foto-foto KK ke medsos. Anggota masih menyelidiki," ungkap Yusuf.

Pantauan merdeka.com, sejak pukul 09.00 WITA, tersangka KK menjalani pemeriksaan intensif di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Sekitar pukul 11.00 WITA, petugas Polwan juga memeriksa tes urine KK.

"Kita periksa urine-nya, hasilnya negatif. Kita ingin tahu apa kemungkinan dia melakukan itu (foto topless dan menyebarkannya) karena di bawah pengaruh narkoba, ternyata tidak. Artinya, KK dengan sadar melakukannya," pungkas Yusuf.


Sumber: http://www.merdeka.com
AV>

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Mahasiswi Samarinda sengaja jual foto topless Rp 100 ribu per gambar"

Post a Comment

Sumber Lain