TOKYO - Jepang sepakat untuk
menyewakan pesawat militernya ke Filipina untuk melawan peningkatan
pengaruh regional Beijing. Kesepakatan itu tercapai usai Menteri
Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, melakukan pembicaraan dengan
kompatriotnya, Voltaire Gazmin pada Senin sore.
"Kami sepakat bahwa penting bagi semua negara di kawasan untuk memperkuat kerjasama dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," kata Nakatani.
"Kami percaya bahwa meningkatkan kemampuan Filipina akan menyebabkan stabilitas di kawasan itu," tambahnya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (3/5/2016).
Sebelumnya, Presiden Filipina Benigno Aquino mengatakan akan menyewa lima pesawat latihan jenis TC-90 dari Jepang. Pesawat digunakan untuk membantu Angkatan Laut negara berpatroli di wilayahnya yang ada di Laut China Selatan.
"Kami sepakat bahwa penting bagi semua negara di kawasan untuk memperkuat kerjasama dalam rangka menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," kata Nakatani.
"Kami percaya bahwa meningkatkan kemampuan Filipina akan menyebabkan stabilitas di kawasan itu," tambahnya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (3/5/2016).
Sebelumnya, Presiden Filipina Benigno Aquino mengatakan akan menyewa lima pesawat latihan jenis TC-90 dari Jepang. Pesawat digunakan untuk membantu Angkatan Laut negara berpatroli di wilayahnya yang ada di Laut China Selatan.
Ketegangan di Laut China Selatan telah dipasang dalam beberapa tahun terakhir sejak China berubah terumbu diperebutkan menjadi pulau buatan yang mampu mendukung fasilitas militer.
Jepang sendiri memiliki sengketa dengan China di Laut China Timur terkait pengelolaan sejumlah pulau tak berpenghuni yang juga diklaim oleh Beijing.
0 Response to "Lawan Pengaruh China, Jepang Sewakan Pesawat Militer ke Filipina"
Post a Comment