MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov meminta Turki untuk membuktikan bahwa mereka tidak mendukung ISIS atau kelompok teroris lainnya. Lavrov menyebut hal itu bisa dibuktikan Turki melalui penjelasan yang disertai bukti di hadapan Dewan Keamanan (DK) PBB.
Lavrov menuturkan, Turki dan Suriah berbagi perbatasan sepanjang 90 Km. Dimana, mayoritas wilayah perbatasan itu dikuasi oleh ISIS di sisi Suriah, dengan di sisi Turki masih dikuasai oleh pemerintah setempat.
Dirinya menuturkan, banyak sekali lubang di wilayah perbatasan tersebut yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk mengirimkan senjata atau anggota ISIS. Tanpa adanya campur tangan dari pihak Turki, Lavrov yakin aliran senjata dan orang ini tidak akan terjadi.
"Beberapa waktu lalu kami sudah menyampaikan surat tidak resmi ke DK PBB yang berisi kumpulan fakta dan keterangan dari sumber lokal mengenai tindakan tidak lazim Turki ini. Turki menyebut hal ini sebagai omong kosong," ucap Lavrov, seperti dilansir Itar-tass pada Rabu (18/5).
Dalam dokumen itu sudah tertera nama pemukiman dan organisasi Turki yang terlibat dalam kegiatan ini dan banyak fakta lainnya. Oleh karena, bukan penolakan tanpa bukti, Turki harusnya menjelaskan di hadapan DK PBB mengapa laporan itu tidak benar," sambungnya.
Lavrov menambahkan, saat bertemu Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu di sela-sela pertemuan International Syria Support Group (ISSG) di Wina, Austria, Çavuşoğlu masih menegaskan pihaknya tetap menolak isi laporan tersebut. Kembali lagi, tanpa penjelasan rinci mengapa mereka menolaknya.
Sumber: http://international.sindonews.com
0 Response to "Lavrov: Turki Harus Buktikan Tak Dukung ISIS"
Post a Comment