JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana longsor dahsyat yang terjadi di Banglore, Sri Lanka. Longsor itu terjadi kemarin.
"Informasi yang diterima sejauh ini mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor tersebut telah menimbulkan korban 37 orang tewas, 150 orang masih hilang dan ratusan ribu penduduk terkena dampak banjir," kata Kemlu dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Rabu (19/5).
"Sejauh ini, sekitar 180 WNI yang terdata tinggal di berbagai wilayah di Sri Lanka dalam keadaan selamat. Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kolombo terus memantau situasi, antara lain dengan melakukan kontak kepada para WNI yang tinggal di wilayah yang mengalami bencana dan berkoordinasi dgn berbagai instansi setempat untuk memperoleh informasi terakhir perkembangan situasi," sambungnya.
Kemlu juga menuturkan, sebagai respon atas kejaadian tersebut, KBRI Kolombo telah mengaktifkan nomor hotline di perwakilan Indonesia.
"Bagi WNI di Sri Lanka maupun keluarga di Indonesia yang memerlukan informasi atau bantuan dapat menghubungi hotline: KBRI Kolombo:+94772773123 dan Kemlu (Jakarta): +6281290070027," imbuhnya.
Longsor yang terjadi di Banglore sendiri diketahui disebabkan oleh hujan deras yang turut selama tiga hari terakhir. Lebih dari 60 rumah lenyap ditelan longsor tersebut.
Sumber: http://international.sindonews.com
0 Response to "Tidak Ada WNI Jadi Korban Longsor di Sri Lanka"
Post a Comment