JERMAN- Manajer sebuah restoran burger di
Cologne, Jerman, akan kembali menjual 'Burger Erdogan' meskipun sempat
menutup bisnis karena mendapat ancaman dari kelompok-kelompok yang
diduga sebagai pendukung presiden Turki.
Restoran Urban Burgery dibuka kembali pada Rabu (11/05), kata manajernya Joerg Tiemann.
Sejauh ini burger yang namanya diambil dari nama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, itu terbukti sebagai menu paling populer. Ditambahkan bahwa penjualan Burger Erdogan menyumbang sekitar 75% dari seluruh pemasukan restoran.
"Kami akan menjualnya selama konsumen menginginkannnya atau sampai Erdogan mengakhiri kebijakannya," kata Tiemann.
Kepada BBC, ia menambahkan burger yang dilengkapi dengan keju kambing itu sebagai 'jawaban satire' kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Keju kambing merujuk pada sikap Erdogan yang marah ketika pelawak Jerman, Jan Boehmermann, menyindir Erdogan melalui puisi yang berisi referensi seksual berhubungan dengan kambing dan domba.
Presiden Turki dinilai terlalu cepat menanggapi hal-hal yang dianggap sebagai penghinaan atas dirinya.
Tiemann menuturkan ia menjual burger itu sebagai protes dan sekaligus bentuk solidaritas kepada dua wartawan Turki dari surat kabar Cumhuriyet, yang dijebloskan ke penjara pada 6 Mei.
Mereka dihukum setelah surat kabar mereka melaporkan bahwa Turki berusaha mengirim senjata ke kelompok pemberontak di Suriah yang melawan pemerintah.
Sumber: http://www.bbc.com
0 Response to "Diancam Karna Mengambil Nama Presiden Burger ini Tetap Di Jual "
Post a Comment