Buku SD Bahas Pembunuhan, Wali Kota Jaktim : Bisa Berdampak Negatif


JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana terkejut dengan ramainya buku pelajaran anak kelas II SDN Baru 02, Pasar Rebo. Dalam materi pelajaran itu membahas tentang perceraian dan pembunuhan.

Bambang menyesalkan dengan beredarnya materi pelajaran yang tak layak di SDN Baru 02 Pagi, Pasarebo. Ia pun meminta pada Sudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah 2 untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Materi seperti itu  belum pantas dan sangat tidak layak diajarkan di sekolah dasar. Karena hal itu bisa saja berdampak negatif bagi siswanya. Dalam benak siswa bisa tertanam jiwa kriminal. Bahkan bisa jadi akan berbuat kriminal karena terbersit inspirasi dari materi pelajaran di sekolahnya itu," tegas Bambang kepada wartawan, Selasa (24/5/2016).

Bambang meminta agar buku pendidikan diisi dengan muatan yang mengedukasi dan membuat anak menjadi cerdas. "Sudin Pendidikan harus menelusuri kasus tersebut. Sumber buku darimana dan apakah hanya beredar di satu sekolah atau se Jakarta Timur. Jika hanya di satu sekolah, tentunya ada sesuatu yang harus diungkap," lanjutnya.

Agar kasus tersebut tidak terulang kembali, pihaknya terutama jajaran Sudin maupun Dinas Pendidikan DKI diharapkan lebih teliti lagi sebelum memberikan bahan ajar.

"Paling tidak dilakukan pengawasan dan pengecekan secara ketat. Jika dipastikan aman, barulah bisa diedarkan," tutupnya.


Sumber: http://metro.sindonews.com



Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Buku SD Bahas Pembunuhan, Wali Kota Jaktim : Bisa Berdampak Negatif"

Post a Comment

Sumber Lain