Studi: Tanda-tanda Serangan Jantung Mendadak Sering Terlewatkan



Jakarta, Dalam tayangan di banyak film orang yang mengalami serangan jantung mendadak biasanya digambarkan dari sehat-sehat saja lalu tiba-tiba jatuh tersungkur. Tapi kenyataannya serangan jantung tak betul-betul mendadak seperti itu, ada tanda-tanda yang bisa dilihat namun sayangnya sering dilewatkan.

dr Sumeet Chugh dari Cedars-Sinai Heart Institute, Los Angeles, melaporkan dalam studinya bahwa sekitar setengah dari pasien bisa tak menyadari tanda-tanda serangan jantung. Gejala yang dimaksud seperti sakit dada di sebelah kiri atau kesulitan bernapas.

"Dulu, kita percaya bahwa serangan jantung mendadak adalah sebuah kejadian yang tak bisa diprediksi dengan sedikit tanda peringatan dan tak menyisakan waktu untuk intervensi," kata dr Sumeet seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/12/2015).

Baca juga: Waspada, Gejala Serangan Jantung Tak Melulu di Nyeri di Dada Kiri

Lewat studinya yang memeriksa 839 data pasien serangan jantung mendadak, dr Sumeet menemukan bahwa rata-rata tanda bisa muncul empat minggu sebelum serangan terjadi. Ketika serangan semakin dekat, 24 jam sebelum jantung berhenti, gejala akan sering kambuh.

"Dengan ini artinya ada jendela kesempatan baru untuk memprediksi dan mencegah serangan jantung mendadak. Untuk banyak pasien kita bisa memiliki banyak waktu untuk mengintervensi," ujar dr Sumeet.

Masalahnya, hanya satu dari lima pasien dalam studi yang waspada terhadap gejala dan mencari bantuan medis. Pasien yang sempat menelepon layanan darurat kemungkinan selamat dari serangan jantungnya meningkat tajam menjadi 32 persen dibandingkan dengan mereka yang tak pernah mendapat bantuan hanya enam persen.

Baca juga: Sakit Jantung Karena Paparan Polusi Udara, Mereka yang Paling Berisiko

(fds/vit)

Sumber : www.detik.com

Berlangganan Berita Terbaru:

0 Response to "Studi: Tanda-tanda Serangan Jantung Mendadak Sering Terlewatkan"

Post a Comment

Sumber Lain