Jakarta - Anak-anak korban prostitusi kelompok gay kini sudah berada di tangan dokter. Mereka menjalani perawatan kesehatan dan juga rehab secara psikologis.
Anak-anak ini tengah dipulihkan kejiwaannya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kemensos memberikan bantuan penanganan.
Anak-anak ini saat diperiksa tim kesehatan juga banyak bertutur mengenai apa yang terjadi pada mereka. Dengan gaya kemayu, mereka bertutur kalau awalnya hanya ikut dengan teman. Anak-anak ini memang ikut dalam sebuah komunitas. Dari komunitas itu AR merekrut dan menawari pekerjaan melayani pria gay.
Sekali memberikan layanan, mereka mendapatkan imbalan Rp 150 ribu. Sudah setahun AR menjalankan bisnis haramnya lewat facebook.
"Uang itu mereka gunakan untuk jajan, biaya kebutuhan," terang seorang petugas yang tak mau disebut namanya, Kamis (1/9/2016).
Ada tujuh anak yang sudah dalam penanganan. Orangtua anak-anak ini juga sudah dipanggil. Dan semua orangtua tidak tahu kalau anak-anaknya menjadi pelaku prostitusi untuk gay.
Terkait kasus ini Ketua KPAI Asrorun Niam yang dimintai tanggapan memberikan pendapat. Menyikapi kasus ini orangtua mesti waspada.
"Kasihan anak-anak ini. Orangtua perlu waspada dalam pertemanan anak. Jangan sampai anak-anaknya terperdaya," tutur Niam, Kamis (1/9/2016).
Sumber : http://news.detik.com
0 Response to "Uang yang Didapat Anak-anak Pelaku Prostitusi untuk Gay Hanya Cukup Buat Jajan"
Post a Comment